Kelompok Santoso pecah karena gagal cuci otak, logistik & istri
Merdeka.com - Anggota TNI Polri terus memburu kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian menyebut anggota kelompok Santoso kini semakin melemah karena perpecahan.
"Mereka melemah, mereka jadi lemah. Dari jumlahnya 41 orang sekarang 27 orang," kata Tito di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (19/4).
Tito menjelaskan, perpecahan tersebut karena anggota merasa tidak sejalan dengan ajaran Santoso, yakni setiap ditanya mengenai ayat yang diyakini mereka tak dapat penjelasan detailnya.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Kenapa keluarga Surono melarang dia jadi tentara? Namun di era kolonial Belanda, niatnya mendaftar jadi tentara KNIL dilarang oleh keluarga. Alasannya setiap serdadu harus bersumpah setia pada Ratu Belanda.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
"Jadi Santoso ini gagal brain wash mereka," ungkapnya.
Tito memaparkan, anggota juga tak setuju dengan Santoso yang mengikutsertakan istrinya dalam jaringan tersebut. Sebab, sebelumnya ditegaskan tak boleh ada istri yang terlibat.
"Selain itu mereka juga mengalami kelaparan, jalur logistik mereka jadi berkurang, hilang, kelaparan jadinya mereka. Kemudian jalur informasi mereka jadi berkurang, mereka buta informasi di luar," ungkapnya.
"Sementara tim kita di sana dari TNI-Polri aktif mengejar mereka, sehingga terjadi beberapa kali kontak tembak. Selama 2 bulan terakhir ini, sudah 14 orang yang berhasil diamankan baik hidup maupun meninggal," tambahnya.
Dari yang hidup ini, lanjut Tito, pihaknya pun mendapat keterangan bahwa kelompok Santoso sudah sangat lemah, kekurangan logistik, moril mereka sudah jatuh sehingga terpecah dengan sendirinya.
"Santoso sendiri saat ini cuma 7 orang anggotanya dan dua di antaranya wanita. Kalau TNI-Polri mempertahankan posisi ini dan lebih menggiatkan operasi masuk ke hutan-hutan, saya yakin mereka cepat tertangkap," tegasnya.
"Dalam perpecahan ini, ada kelompok dengan beberapa tokoh kecil, tapi masih di bawah Santoso. Sehingga mereka masih diorganisir Santoso. Kita sesegera mungkin tangkap mereka," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaTengah mencari nafkah untuk keluarga, dirinya terkaget mendapat kenyataan pahit.
Baca SelengkapnyaDijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTengku Dewi Putri lakukan ini saat proses melahirkan.
Baca SelengkapnyaViral curahan hati wanita ini menikah 8 bulan tapi terpaksa cerai. Hal ini lantaran keluarga suami.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaTersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca Selengkapnya