Kelompok Separatis Teroris Melarang Jualan, Mama-Mama di Papua Mengadu ke TNI
Merdeka.com - Sejumlah mama-mama warga Kabupaten Intan Jaya dilarang jualan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Daniel Aibon. Seperti yang dialami oleh mama-mama warga Hitadipa yang membawa hasil bumi menuju Pasar Sugapa, mereka diadang, diancam dan dilarang menjual hasil bumi, Selasa (11/4) sekitar Pukul 07.00 WIT.
"Berdasarkan keluhan dan laporan dari warga kepada aparat keamanan. Setelah dicek di lapangan, memang benar gerombolan KST melarang mama-mama berjualan di pasar," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, saat dikonfirmasi terkait situasi di wilayah Intan Jaya, Rabu (12/4).
Menurut Herman, mama-mama di sana dihalangi oleh KST saat hendak menjual hasil buminya di Pasar Sugapa.
-
Siapa yang diserbu emak-emak? Duta Sheila On 7 diketahui melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Ganjuran, Condongcatur, Sleman, yang berdekatan dengan kediamannya. Kehadirannya di tempat umum ini langsung menarik perhatian banyak orang. Usai salat, Duta tampak diserbu oleh para ibu-ibu yang meminta foto bersama.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Mengapa Orang Talak Mamak terancam? Kini rumah mereka mulau 'tergusur' dengan adanya aktivitas penebangan liar. Perusahaan-perusahaan logging yang menggunduli hutan, lalu adanya perkebunan sawit menjadi mimpi buruk dan ancaman nyata bagi masyarakat Suku Talak Mamak.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa Duta diserbu emak-emak? Usai salat, Duta tampak diserbu oleh para ibu-ibu yang meminta foto bersama. Momen ini menunjukkan betapa populernya vokalis Sheila On 7 tersebut di kalangan berbagai usia.
"Warga dan khususnya mama-mama kecewa dan sangat marah, karena tidak bisa berjualan dan menghidupi keluarganya. Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat banyak, baik warga penjual yang tidak bisa mendapatkan penghasilan dari penjualannya dan warga pembeli yang tidak bisa memperoleh bahan makanan," ujar Herman.
Hasil bumi yang selalu dijual oleh mama-mama ke pasar Sugapa di antaranya wortel, kol, ubi, sayur sawi, jeruk, nanas, kentang dan cabai.
Hasil bumi tersebut juga bersumber dari kampung-kampung yang berada di sekitar Sugapa yang memiliki akses mudah menuju pasar. Akibatnya kini Pasar Yokatapa relatif sepi karena berkurangnya jumlah pedagang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca SelengkapnyaSalah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaPrajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI memborong semua hasil bumi masyarakat Intan Jaya Papua. Masyarakat senang, TNI kembali ke markas bawa sayuran.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca Selengkapnya