Kelompok teror aniaya warga Poso hingga tewas
Merdeka.com - Muhammad Fadli (55) tewas usai dianiaya oleh sekelompok orang di rumahnya, Desa Padanglembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah. Korban menghembuskan napas terakhirnya di hadapan istrinya.
Saat ini, polisi tengah memburu lima pelaku pembunuh Fadli yang sempat meresahkan warga. Diduga, para pelaku merupakan anggota kelompok teror di Poso dan sekitarnya.
"Pelaku pembunuhan itu diduga kuat sebagai pelaku teror di Kabupaten Poso dan sekitarnya," ujar Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro, Senin (22/9), seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Penganiayaan yang berakhir dengan pembunuhan itu berlangsung Kamis (18/9) malam lalu di kediaman korban. Fadli meninggal dunia dengan luka sayatan benda tajam di lehernya. Korban juga meninggal dalam keadaan tangan terikat.
Dari keterangan saksi, lima pelaku yang menggunakan penutup wajah itu memang mengincar korban dengan alasan tertentu. Istri korban juga sempat melerai ketika para pelaku menganiaya korban, namun disuruh masuk dengan ancaman todongan senjata.
Polisi hingga saat ini telah memintai keterangan tiga saksi yang mengetahui kronologis kejadian tersebut. Sementara, para pelaku diduga masih bersembunyi di hutan belantara di wilayah Kabupaten Poso.
Pada awal Juni 2014, seorang warga Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir juga menjadi korban penembakan orang misterius namun tidak meninggal dunia. Korban yang sedang memperbaiki gubuk di kebun itu ditembak dua kali dan melukai kaki dan pinggangnya.
Polisi menduga pelaku penembakan tersebut adalah kelompok yang sama yang juga membunuh Muhammad Fadli. Aparat keamanan hingga saat ini gencar melakukan razia di sejumlah lokasi untuk mengungkap misteri tindak kekerasan dan pembunuhan tersebut. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca SelengkapnyaKontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaMembanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri
Baca SelengkapnyaBrigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca Selengkapnya