Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok Teroris di Villa Mutiara Eksis Sejak 2015 di Makassar, Begini Perekrutannya

Kelompok Teroris di Villa Mutiara Eksis Sejak 2015 di Makassar, Begini Perekrutannya Polisi Sisir Lokasi Usai Ledakan di Gereja Katedral Makassar. ©2021 REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror telah mengamankan 18 orang terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Villa Mutiara. Mereka yang diamankan karena diduga terlibat dalam aksi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu (26/3) lalu.

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Villa Mutiara ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu di Makassar.

"Itu sudah lama (terbentuk Villa Mutiara), sejak tahun 2015 dan sebelumnya itu sudah ada Villa Mutiara ini yang sekarang menjadi perhatian kita bersama, aktivitasnya di Makassar, sudah cukup lama," kata Rusdi kepada wartawan.

Cara Pengrekrutan

Ia menjelaskan, cara kelompok itu merekrut seseorang dengan mengajak orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti keluarga. Hal ini dilakukan, agar mudah untuk mempengaruhi dengan paham-paham tertentu.

"Cara pengrekrutan jelas kluster terdekat, itu dari keluarga biasanya. Bapaknya masuk ikuti, isterinya diajak. Bapak ibu sudah bawa, dia akan bawa anaknya," jelasnya.

"Yang terdekat saja yang akan mereka bawa, itu menjadi bagian yang termudah bagaimana bisa mempengaruhi orang-orang tertentu dengan paham-paham seperti ini," katanya.

Sebelumnya, Mabes Polri telah menangkap 18 terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3). Seluruhnya merupakan kelompok villa mutiara.

"Telah diamankan sampai siang hari ini 18 yang diduga terlibat di dalam kasus Gereja Katedral di Makassar khususnya ini kelompok Villa Mutiara," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kamis (1/4).

Rusdi menambahkan, satu dari 18 orang yang ditangkap merupakan perakit bom yang meledak di Gereja Katedral. Dalam aksi itu, 20 orang luka. 2 Pelaku bom bunuh diri tewas.

"Sudah 18 dan salah satu otak pembuat bom yang digunakan untuk meledakkan, saudara W. Ini laki-laki telah turut diamankan," kata Rusdi.

Polisi menegaskan, tidak berhenti pada penangkapan 18 orang kelompok villa mutiara tersebut. Kasus ini terus dikembangkan hingga jaringan dan sel terorisme kelompok tersebut habis.

"Kasus tetap dikembangkan terus, diusut. Sehingga betul-betul kelompok Villa Mutiara ini bisa dituntaskan," katanya.

Mengenai perkembangan korban bom di depan gereja Katedral, Rusdi menginformasikan, dari 20 korban, tinggal 4 orang yang masih dirawat di rumah sakit. Sisanya sudah pulang ke rumah karena kondisinya semakin baik.

"Sekarang tinggal 4 korban yang masih di RS Bhayangkara di Makassar. Tinggal 4 dirawat dan mudah-mudahan keempatnya pun keadaannya semakin membaik," ujarnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota

Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi

Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi

Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat

Pomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.

Baca Selengkapnya
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya