Kelompok teroris Gigih Rahmat sudah setahun diintai Densus 88
Merdeka.com - Enam terduga teroris kelompok Katibah GR diamankan dari sejumlah lokasi penggerebekan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Sebelum digerebek, Densus 88 Antiteror sudah melakukan pengintaian kepada para terduga tersebut hampir satu tahun.
"Ini sudah lama diintai oleh petugas. Hampir satu tahun sebelum dilakukan penggerebekan pagi tadi," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam usai Salat Jumat di Masjid Polda Kepri, Jumat (5/8). Tulis Antara.
Enam orang yang diamankan tersebut adalah GRD alias Gigih Rahmat Dewa (31), selaku pemimpin kelompok, TS (46), ES (35), Tmz (21), HGY (20), MTS (19). Seluruhnya WNI dari berbagai daerah.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Rata-rata mereka pekerja pabrik di Kota Batam. Hanya satu yang pegawai bank. Ini pengembangan dari teror-teror sebelumnya, bukan di Batam," ungkap Kapolda.
Kapolda mengatakan, penggerebekan tersebut sudah dilakukan sejak Jumat sekitar pukul 05.00 WIB.
"Hanya itu yang bisa kami berikan. Biarkan dulu anggota bekerja untuk mengungkap jaringan-jaringan ini. Biasanya butuh waktu tujuh hari," imbuhnya.
Sementara itu penggerebekan di Perumahan Mediterania Batam Centre, Kota Batam tersebut, sempat mengundang perhatian masyarakat sekitar.
Penggerebekan melibatkan sejumlah polisi bersenjata lengkap, termasuk mobil Gegana.
Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar lokasi penggerebekan, petugas juga membawa tas dari dalam sebuah rumah yang digerebek.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca Selengkapnya