Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora Terpecah

Kelompok Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora Terpecah Identitas Teroris Ali Kalora Cs. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora Pecah menjadi dua. Mereka terpisah di tengah perburuan oleh Satgas Tinombala yang semakin masif.

"Satgas mendapat informasi masyarakat tentang keberadaan pecahan kelompok Ali Kalora. Masyarakat mendapati satu kelompok itu berjumlah 6 orang," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/3).

Enam buronan tersebut diidentifikasi sebagai G alias Anas (membawa senpi laras pendek), G alias Muklas, dan A (membawa senpi laras pendek). Sementara tiga buronan lainnya tidak dikenali oleh masyarakat setempat.

"Yang tiga ini diduga buronan yang baru bergabung. Karena masyarakat setempat ini cukup familiar dengan kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur) yang lama," ucapnya.

Enam anak buah Ali Kalora yang terpisah sempat merampas perbekalan milik warga setempat di area pertambangan Pegunungan Marate, Desa Salubanga, Kecamatan Saudi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Warga ketakutan dan menyerahkan perbekalannya karena kelompok tersebut mengancam dengan senjata api.

"Mereka minta tambahan perbekalan beras, kemudian juga jeriken berisi air, dan meminta dibelikan garam, sepatu, dan tas. Karena takut, maka dipenuhi," kata Dedi.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu memastikan, kelompok Ali Kalora kian terpojok oleh aparat. Kekuatan mereka tersisa 12 orang dan terpecah menjadi dua kelompok dengan masing-masing berjumlah enam orang dan empat orang.

Enam orang yang sempat merampas perbekalan warga itu membekali diri dengan dua senjata api laras pendek. Sementara empat orang lainnya menguasai satu pucuk senjata laras panjang. Salah satu dari empat orang tersebut adalah Ali Kalora.

"Kepada warga, mereka mengaku terpisah dengan kelompok mereka. Mereka kesulitan komunikasi. Mereka cuma punya dua HP android," ucap Dedi.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala

Tim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.

Baca Selengkapnya
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap

Salah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.

Baca Selengkapnya
Pertempuran Sengit Pasukan Elite TNI Serbu Markas Provokator Ambon
Pertempuran Sengit Pasukan Elite TNI Serbu Markas Provokator Ambon

Situasi ini makin memanas saat para desertir dari TNI/Polri yang bergabung dengan kelompok-kelompok yang bertikai.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota KKB yang Diduga Terlibat Penembakan Warga dan TNI di Puncak Jaya Ditangkap, Ini Perannya
Dua Anggota KKB yang Diduga Terlibat Penembakan Warga dan TNI di Puncak Jaya Ditangkap, Ini Perannya

Dua anggota KKB yang terlibat penembakan warga sipil dan aparat TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah ditangkap

Baca Selengkapnya
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata

Dua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya
2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB saat Jaga Helipad di Paniai Papua Tengah
2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB saat Jaga Helipad di Paniai Papua Tengah

Dua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk

Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.

Baca Selengkapnya