Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga ABK lega pihak perusahaan bantu pembebasan 7 sandera

Keluarga ABK lega pihak perusahaan bantu pembebasan 7 sandera Istri ABK korban sandera Abu Sayyaf. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Sejumlah istri dari ABK yang diduga disandera kelompok militan Abu Sayyaf, kini merasa lega setelah wakil pemerintah, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang datang menemui mereka.

"Perusahaan berjanji akan membantu, tidak akan lepas tangan. Bahasan dengan perusahaan tidak sampai ke pembayaran tebusan," kata Alona, istri ABK Robin (37) kepada wartawan di rumahnya, kawasan Sungai Lais, kelurahan Pulau Atas, Samarinda, Kamis (23/6) petang.

Alona menerangkan, sekarang dia sudah bisa sedikit lebih tenang, lantaran kini tujuh ABK yang disandera menjadi tanggung jawab negara.

"Sudah tenang, negara sudah mengetahui. Ada pernyataan resmi dari Pak Wali Kota. Karena kan kemarin dinilai itu berita bohong. Sekarang kan sudah diakui," terangnya.

"Pemerintah tidak tinggal diam, otomatis ikut memperhatikan. Bukan lagi soal perusahaan tapi ini tanggung jawab negara," tegasnya.

Dian Megawati Ahmad, istri dari ABK Ismail, sekarang dia juga sudah bisa tenang, lantaran kini sudah dalam penanganan pemerintah. Bahkan kata Dian, perusahaan terus membangun komunikasi bersama dengan dia dan istri ABK lainnya.

"Iya, Alhamdulillah ini sudah berada dalam penanganan pemerintah," kata Dian.

ABK tugboat Charles 00, Ismail dan Robin, merupakan dua dari tujuh ABK yang disandera militan Abu Sayyaf. Lima orang lainnya adalah Sofyan, Mabrur Dahri, Syahril, M Nasir serta Kapten Ferry Arifin.

Sementara Siti Nur Khadijah, istri dari ABK Rudi Kurniawan, salah seorang dari enam ABK yang dibebaskan menambahkan, dalam sambungan telepon dengan suaminya, insiden penyanderaan dengan itu terjadi di perairan Sambuaga.

"Ya benar, suami saya bilang ada dua perahu mendekati ke tugboat, bawa tiga dan empat orang dari tugboat," tegas Siti kepada merdeka.com.

Diketahui, tujuh ABK tugboat Charles 00 PT Rusianto Bersaudara, dipastikan disandera militan. Kepastian itu disampaikan Wali Kota Syaharie Jaang berdasarkan keterangan pihak perusahaan PT Rusianto Bersaudara.

Kamis (23/6) pagi tadi, diadakan rapat maraton Wali Kota, TNI AL, TNI AD, BIN dan BAIS, di kantor perusahaan, Jalan Mulawarman, Samarinda. Kepastian itu segera disampaikan Wali Kota ke Kemendagri. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Proses Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI Ungkap Bakal Ada Kabar Baik
Update Proses Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI Ungkap Bakal Ada Kabar Baik

TNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera KKB, DPR: Satgas & Semua Pihak Terlibat Layak Diberi Apresiasi
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera KKB, DPR: Satgas & Semua Pihak Terlibat Layak Diberi Apresiasi

Kapten Phillip sudah diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu (21/9) malam. Kondisinya sehat meski sudah disandera sejak Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak

Menurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Kasus Vina Cirebon Terbaru, Tujuh Terpidana Ajukan PK Dilindungi LPSK
Kasus Vina Cirebon Terbaru, Tujuh Terpidana Ajukan PK Dilindungi LPSK

Tujuh orang tersebut adalah RA, ER, HS, ES, JY, SP, dan SD.

Baca Selengkapnya
LPSK Ungkap Satu Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Minta Perlindungan
LPSK Ungkap Satu Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Minta Perlindungan

LPSK terbuka bagi siapapun korban, ataupun saksi dalam kasus Vina Cirebon yang menginginkan perlindungan.

Baca Selengkapnya
Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi: Tidak Ada Penambahan Anggaran untuk Bebaskan Sandera
Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi: Tidak Ada Penambahan Anggaran untuk Bebaskan Sandera

Phillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Jelaskan Negosiasi Panjang Pembebasan Pilot Susi Air
Menko Polhukam Jelaskan Negosiasi Panjang Pembebasan Pilot Susi Air

Hadi mengatakan, upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu melalui negosiasi Panjang setelah disandera selama satu tahun tujuh bulan.

Baca Selengkapnya
Eks Bupati Langkat Divonis Bebas dalam Perkara Kerangkeng Manusia, Ini Respons LPSK
Eks Bupati Langkat Divonis Bebas dalam Perkara Kerangkeng Manusia, Ini Respons LPSK

Eks Bupati Langkat Divonis Bebas dalam Perkara Kerangkeng Manusia, Ini Respons LPSK

Baca Selengkapnya
Tangis Haru Kapten Philip saat Video Call Istri dan Keluarga Sesaat Setelah Bebas
Tangis Haru Kapten Philip saat Video Call Istri dan Keluarga Sesaat Setelah Bebas

Pembebasan Kapten Philip menjadi momen yang penuh haru sekaligus kebahagiaan bagi istrinya yang saat ini berada di Bali bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bersyukur Pilot Susi Air Bebas: Penyelesaian Baik Tanpa Kekerasan
Prabowo Bersyukur Pilot Susi Air Bebas: Penyelesaian Baik Tanpa Kekerasan

Dia pun menilai, penyelesaian polemik Pilot Susi Air dengan KKB berjalan tanpa kekerasan karena kerja sama semua pihak.

Baca Selengkapnya