Keluarga Abu Bakar Ba'asyir tolak pemberian grasi dari Jokowi
Merdeka.com - Ketua MUI KH Ma'ruf Amin menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju memberi grasi kepada terpidana terorisme, Abu Bakar Ba'asyir yang saat ini sakit-sakitan dan semakin sepuh. Namun pihak keluarga Ba'asyir menolak diberikan grasi.
Ma'ruf menyampaikan usulan grasi ia sampaikan sendiri kepada Jokowi. Usulan itu ia sampaikan dua hari sebelum pelaksanaan demo mendukung Palestina mempertahankan Jerusalem dari klaim Israel dan pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem beberapa waktu lalu.
"Ujung pertemuan saya usul (grasi). Abu Bakar Ba'asyir sudah sepuh dan sakit-sakit. Akhirnya (Jokowi) setuju, 'saya akan rawat, beri grasi'," tuturnya di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).
-
Siapa yang didukung Abu Bakar Ba'asyir? 'Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,' tukasnya.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Bagaimana Ba'asyir sampaikan dukungannya? 'Sebenarnya beliau tidak berniat untuk menyebarkan secara khusus hal itu. Jadi itu hanya jawaban dari jamaah terus jamaah tersebut memberikan pada teman-temannya akhir tersebar, mungkin seperti itu,' ungkapnya.
-
Apa yang membuat Abidzar kesal? Abidzar Al Ghifari telah mengungkapkan rasa kesalnya terhadap cuitan yang mengganggu dari akun tersebut. Lebih jauh lagi, akun dengan nama @ProjectHunterA tersebut menyatakan bahwa anak-anak almarhum Ustaz Jefri tumbuh tanpa kehadiran ayah.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Apa yang diungkapkan Ba'asyir tentang pilpres? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Sebenarnya dari Pak Presiden clean tetapi dari keluarganya (Ba'asyir) tidak mau grasi," tambahnya.
Penolakan pemberian grasi oleh pihak keluarga karena akan berarti terpidana mengakui kesalahannya. Hal itu berpotensi memicu masalah sehingga ditolak. Kemudian diusulkan agar Ba'asyir dijadikan tahanan rumah.
Namun tahanan rumah tak bisa diberikan pemerintah. Dan rencananya Ba'asyir akan dipindahkan ke lapas di sekitar Klaten yang dekat dengan Solo, daerah asalnya.
"Beliau kan sudah narapidana. Makanya satu-satunya jalan bebas bersyarat. Nanti prosesnya seperti itu. Solusinya di tahan di sana kotanya, tapi beliau tidak mau," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaMeski pihak keluarga terdakwa sempat menghubunginya sebelum meminta maaf langsung kepada dirinya.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca SelengkapnyaKakak kandung Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Bahdar Saleh menolak untuk untuk bersaksi dalam sidang Tindak Pidana Pencucian (TPPU) adiknya.
Baca SelengkapnyaKomjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, dia juga menyoroti pernyataan Jokowi terhadap putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang melaju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya