Keluarga akhirnya menemukan Dokter Isna di Manado
Merdeka.com - Dokter Nur Ruwaida Isnain atau biasa disapa dengan Aini dikabarkan sudah ditemukan. Menurut pihak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dokter Aini ditemukan di Pelabuhan Calaca Kecamatan Menang, Manado.
Kepala Bidang Humas dan Hukum RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho menuturkan, dokter Aini ditemukan keluarga, Minggu (8/1) sekitar pukul 09.00 WITA.
"Dokter Aini ke Manado menggunakan jalur darat dari Semarang, Jawa Tengah, kemudian memakai jalur udara dari Jakarta. Dari Jakarta, dokter Aini terbang ke Manado," ujar Heru, Minggu (8/1)
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Heru menambahkan bahwa ditemukannya dokter Aini tak lepas dari usaha keluarga yang terus mencari. Orang tua dokter Aini melakukan pelacakan terhadap sebuah nomor handphone yang sempat melakukan panggilan tak terjawab.
"Orang tuanya yakin bahwa yang sempat missed call adalah anaknya. Benar, orang tuanya pergi dari Jakarta dan menemukan dokter Aini di Manado," terang Heru.
Heru mengungkapkan bahwa saat ini dokter Aini masih berada di Manado bersama orang tua. Dokter Aini dan keluarganya berada di Hotel Celebes Kompleks Pelabuhan Calaca, Manado.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dokter Aini dikabarkan pergi dari indekos di Jalan Sendowo, Blok D No. 71, Sinduadi, Mlati Sleman, 4 Januari lalu. Dokter Aini dikabarkan keluar dari indekos dengan jalan kaki. Dokter asal Bogor itu ditemukan usai empat hari dikabarkan hilang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaInfo diterima, kapal mengalami kebocoran dan hilang kontak.
Baca Selengkapnya12 tahun tak pulang ke Medan, wanita ini beri kejutan ibunya yang sakit dengan menyamar jadi dokter visit.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaDi momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh manusia berupa kaki terbalut pakaian diving yang ditemukan nelayan Timor Leste dipastikan milik Carol Collen Monfore.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca Selengkapnya