Keluarga anggota Polri korban meninggal kerusuhan Mako Brimob dihadiahi rumah
Merdeka.com - Keluarga anggota kepolisian yang meninggal dalam peristiwa kerusuhan dan penyerangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok mendapat santunan berupa rumah tinggal. Santunan itu diberikan langsung secara simbolis oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Anggota yang gugur dalam peristiwa di Mako Brimob masing-masing diberikan satu rumah," ujar Tito dalam sambutannya di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (18/5).
Tito menuturkan, santunan itu diperoleh dari berbagai donatur yang enggan diungkap identitasnya dengan alasan keamanan. Hingga saat ini, donasi yang ditujukan untuk anggota Polri yang menjadi korban terorisme terus mengalir.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Siapa yang menerima hibah rumah? Pihak Pertama telah menghibahkan sebuah rumah kepada Pihak Kedua sebagai saudara kandung.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menyerahkan santunan ahli waris? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) Biro Umum Kemendikbudristek di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9).
-
Kenapa ahli waris pegawai PPNPN mendapatkan santunan? Santunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia, baik pekerja Penerima Upah maupun Bukan Penerima Upah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Ada banyak pihak yang ingin membantu, baik rumah maupun biaya dan lain-lain, sedang diakomodir dan akan diserahkan," ucapnya.
Selain santunan rumah, anggota Polri yang gugur juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghormatan lantaran para prajurit Polri itu telah membaktikan diri kepada bangsa dan negara.
"Pemberian tali asih ini kepada beberapa anggota yang gugur di Mako Brimob, ada enam orang. Lima karena diserang di Rutan dan satu anggota pada malam hari setelah itu juga diserang," tutur Tito.
Keenam anggota Polri yang gugur antara lain:1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, sebelumnya bertugas di Polda Metro Jaya.3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.5. Birptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.6. Bripka Anumerta Marhum Prentje, sebelumnya Anggota Satuan Intel Brimob Kelapa Dua Depok.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaTiga orang yang mendapatkan perlindungan dari LPSK yakni berinisial EM, RF dan VS
Baca SelengkapnyaAlasannya pun membuat hati begitu tersentuh hingga sang jenderal menitikkan air mata haru.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaWakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca Selengkapnya