Keluarga Azam minta sopir Metro Mini dihukum seumur hidup
Merdeka.com - Sore ini mendung di langit dan di hati menyelimuti rumah keluarga Eko Darminto. Keluarga kecil yang tinggal di gang sempit di kawasan Meruya, Jakarta Barat ini harus menerima kenyataan bahwa Azam, si anak bungsu telah tiada.
Azam yang masih berusia 7 tahun tewas seketika saat Metro Mini B 92 Jurusan Cileduk-Grogol yang dikemudikan Denny Irawan menabraknya. Sementara itu Ibu Azam, Muntiasih mengalami luka berat dalam kejadian nahas itu.
Kesedihan terlihat dari wajah kerabat Eko yang datang ke rumah duka. Terlebih saat ini Muntiasih yang masih di rawat di RS belum mengetahui bahwa anak bungsunya sudah meninggal dan sedang dalam perjalanan untuk dimakamkan di Purwodadi, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
"Saya minta sebaiknya pelaku sopirnya dihukum seumur hidup, trayek Metro Mini dicabut karena sudah sering makan korban," ujar kerabat Eko, Yanti kepada merdeka.com di rumah duka, Rabu (16/12).
rumah korban laka metro mini ©2015 Merdeka.com
Menurut Yanti, sopir Metro Mini kerap ugal-ugalan saat mengemudikan mobil oranye tersebut. Bahkan sering kali Metro Mini B 92 menabrak warga hingga meninggal.
"Saya paling was-was kalau naik Metro Mini karena sering ugal-ugalan. Makanya saya lebih sering naik angkot," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Azam dan ibunya Muntiasih ditabrak Metro Mini B 92 Jurusan Cileduk-Grogol yang dikemudikan Denny Irawan. Kedua korban saat itu sedang menunggu angkot di Jalan Raya Meruya Ilir (depan Apotek Taman Kebon Jeruk) Meruya Utara, Kembangan Jakbar.
Azam tewas seketika dan sang Ibu menderita luka berat hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Namun saat sadar, Muntiasih juga belum mengetahui bahwa anak keduanya sudah meninggal dunia dalam insiden tersebut. Keluarag sengaja merahasiakan meninggalnya Azam sambil menunggu kondisi Muntiasih pulih.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaKehidupan terkini mantan masinis di tragedi kecelakaan kereta api Bintaro.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban berlangsung dramatis akibat posisi mobil terhimpit badan kereta.
Baca SelengkapnyaPemuda 18 tahun ini dengan lantang mengaku siap mengganti semua kerusakan mobil dalam kecelakaan tersebut
Baca SelengkapnyaEmosi Pengendara Motor saat Ditabrak Mobil, Pukul Pengemudi Usai Lihat Anaknya Nangis
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Penabrak Balita hingga Tewas di Sidoarjo jadi Tersangka
Baca Selengkapnya