Keluarga bakal buka kasus pembunuhan Nasrudin jika Antasari bungkam
Merdeka.com - Keluarga Nasrudin Zulkarnaen, mempertanyakan pernyataan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang menyebut tidak akan menguak kasus pembunuhan diduga melibatkan dirinya. Adik kandung Nasrudin, Andi Syamsudin Zulkarnaen mencurigai ada sesuatu di balik sikap Antasari yang dianggapnya sangat berbeda.
"Pernyataan ini kan tidak wajar muncul dari Antasari Azhar. Saya khawatir lah apakah dia dapat janji politik atau sebuah kekuasaan atau mungkin sebuah tekanan," ujar Andi di Hotel Grand Boutique, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Kecurigaan tersebut dikatakan Andi bukan tanpa alasan, sebab sebelum Antasari bebas dari Lapas Tangerang sempat ada percakapan dengannya di mana Antasari akan menguak misteri di balik kasus yang menimpa dirinya itu. Percakapan itu pun direkam oleh Andi saat menjenguk Antasari.
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Kenapa keluarga APD mencabut laporan polisi? 'Sehingga saya menghargai orang tua pelaku, sedangkan alasan kita untuk mencabut laporan polisi, karena tersulut emosi membuat laporan ke polisi melihat anak yang merintih kesakitan di rumah sakit,' jelasnya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
Selain itu, kecurigaan Andi terhadap sikap Antasari yang berubah total mengerucut kepada pemberian remisi yang dirasa keluarga Nasrudin cukup besar.
"Seorang Antasari Azhar menerima remisi 4 tahun setengah, itu sejarah Indonesia. Apakah karena banyak remisi, banyak tawaran, sehingga Anda bungkam," ucap Andi yang menyaksikan pernyataan Antasari.
Andi pun mengultimatum Antasari untuk segera menguak kasus ini dalam tempo 3 bulan ke depan. Jika pria asal Pangkal Pinang itu tetap bungkam, Andi menegaskan dirinyalah yang akan membongkar misteri kasus itu. Dia pun mengaku siap atas tindakannya itu.
"Kalau Anda bungkam saya yang akan buka, resiko apapun saya terima," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga mendiang Kompol Ulil juga tak diberi informasi terkait putusan etik AKP Dadang Iskandar
Baca SelengkapnyaDdua tersangka penadah tidak akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaAyah Dini Sera melaporkan Majelis Hakim PN Surabaya ke Komisi Yudisial (KY) atas vonis bebas Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaAfif tewas bertepatan dengan aparat kepolisian mengamankan aksi tawuran di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca Selengkapnya