Keluarga bantah keponakannya hilang di Turki karena ikut ISIS
Merdeka.com - Keluarga warga Solo yang hilang di Turki berharap pemerintah bertindak secepatnya dengan mencari kepastian nasib lima orang yang diduga bergabung dengan ISIS. Kelima orang tersebut, yaitu Sakinah Syawie M. Tafsir, Fauzi Umar Salim, Hafid Umar Babher, Utsman Hafid dan Atikah Hafid.
Muhammad Arif, kerabat dekat korban, meminta pemerintah atau siapapun tidak berspekulasi jika adik-adik dan keponakannya itu ikut gerakan perekrutan ISIS.
"Kami menghormati pernyataan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, yang tidak mengaitkan hilangnya saudara kami dengan ISIS. Di kalangan keluarga kami sendiri tidak pernah membicarakan atau menyinggung tentang ISIS," ujar Muhammad Arif, saat menggelar konferensi pers, di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)," Senin (9/3).
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Kenapa Yeni Inka dan suami menyembunyikan wajah anak mereka? Pasangan yang menikah pada 25 Oktober 2022 sepakat untuk tetap menyembunyikan wajah anak mereka.
-
Siapa yang tidak boleh tahu informasi pribadi? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Mengapa Ammar Zoni tidak langsung memberi kabar kepada keluarganya saat bebas? Ammar Zoni juga tidak menyangka karena bisa menghirup udara bebas dengan waktu yang lebih cepat. Oleh karena itu saat bebas dirinya hanya dijemput oleh kuasa hukumnya karena Ammar Zoni memang tidak memberi kabar kepada keluarganya.
-
Dimana keluarga Idris tinggal? Pasangan suami istri, Muhammad Idris dan Suwaibah beserta ketiga anaknya pasrah menempati rumah tinggal tak layak huni di Desa Sangkelan, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara.
-
Kenapa Asri Welas merahasiakan keturunannya? 'Karena pada masa itu, mengungkapkan keturunan Pangeran Diponegoro bisa mengakibatkan ancaman dari pihak Belanda. Jadi, mereka memilih untuk menyimpannya sebagai rahasia,'
Ia menyayangkan adanya pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan atau menuduh keluarganya sengaja memisahkan diri dari rombongan untuk ikut ISIS.
"Kami sangat menyayangkan adanya pernyataan dari berbagai pihak yang menuduh keluarga kami ikut ISIS. Semua seharusnya memperhatikan perasaan keluarga kami. Kami ini sudah setahun tidak pengajian, kok malah dituduh gabung ISIS," keluhnya.
Sementara itu Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum UMS, Budi Kuswanto mengatakan pihak keluarga belum akan melakukan langkah apapun dalam waktu dekat. Saat ini pihaknya fokus untuk menenangkan keluarga.
"Kondisi keluarga saat ini baru karut marut, belum sempat mikir langkah ke depan. Langkah kongkret yang akan kami lakukan adalah klarifikasi ke biro travel dan Kementerian Luar Negeri," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan Gibran disampaikan menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaSultan mengungkapkan, istrinya tidak pernah tahu siapa yang dia pilih di Pilpres.
Baca SelengkapnyaBeredar isu ada peran Iriana dalam pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca Selengkapnyamengungkapkan bahwa ini bukanlah pertama kalinya dirinya dijodoh-jodohkan oleh para pengguna media sosial.
Baca SelengkapnyaPutra bungsu Presiden Joko Widodo ini berdalih seharusnya langsung ditanyakan ke Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaPegi menjadi satu dari dua DPO yang buron dalam kasus pembunuhan berencana yang terjadi 2016 silam.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Baca SelengkapnyaFatimah pun menceritakan soal awal mula anaknya Ramadhani Purwadi Sastra bisa dikaitkan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca Selengkapnya