Keluarga bantah tersangka sodomi di JIS korban buron paedofilia

Merdeka.com - Keluarga salah satu tersangka kekerasan seksual siswa Jakarta International School (JIS) Zainal, meragukan pemberitaan sejumlah media yang menyebut Zainal pernah menjadi korban kejahatan paedofilia William James Vahey.

Menurut Kakak Zainail, NA (29), selama bekerja di JIS adiknya tidak pernah menceritakan keluhan selain persaingan pekerjaan dengan sesama rekan kerjanya. Sehingga keluarga pun meragukan kabar mengenai Zainal menjadi korban sodomi.

"Kalau keluhan selain sama teman kerja dia (Zainal) enggak pernah cerita. Palingan dia cerita ke saya kalau teman ada yang kerjanya rese. Kerja belum selesai sudah ngatur-ngatur suruh ngerjain yang lain. Ya palingan saya bilang itu mah biasa dalam kerjaan," ucap kakak kedua Zainal itu kepada merdeka.com saat ditemui di rumahnya, Jalan Aria Putra, Gang Haji Betong RT 07 RW 18 Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (29/4).

Keraguan keluarga semakin diperkuat dengan pemberitaan yang menyebutkan jika Zainal pernah disodomi oleh Wiliam sejak usia 14 tahun. Padahal, kata AN, saat itu adiknya masih berada dibangku sekolah menengah pertama.

"Bagaimana jadi korban orang waktu itu saja masih sekolah di Madrasah Tsanawiyah. Orang kerjanya saja baru tiga tahun. Masuknya Maret 2011. Makanya keluarga cuma bisa geleng-gelang saja lihat pemberitaan itu," katanya.

Dia pun membantah dengan tegas pemberitaan yang menyebutkan jika adiknya sudah menjadi korban sodomi sejak berusia lima tahun.

"Enggak benar berita itu. Orang kecilnya saja sama saya terus. Kan yang tahu saya kecilnya gimana," tambahnya.

Hal senada dikatakan kakak tertua Zainal, M (38) yang menyebutkan selama bekerja di JIS tidak pernah ada gelagat keluhan yang berlebihan dari adik bontotnya itu mengenai pekerjaannya. Di dalam keluarga Zainal dikenal rajin bekerja.

"Perginya saja jam enam, setengah empat sore sudah sampai rumah. Enggak percaya kita mah," timpal ibu satu anak itu.

Zainal dikabarkan pernah menjadi korban pelaku kejahatan paedofilia William James Vahey. Hal itu diketahui saat Zainal diperlihatkan foto Williams James Vahey oleh penyidik kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan peristiwa pelecehan yang dilakukan oleh William terjadi saat Zainal berumur 14 tahun. Saat itu, kata Rikwanto, Zainal dipaksa melakukan tindakan asusila oleh pelaku di dalam mobil di kawasan Bundaran Pondok Indah Jakarta Selatan.

Selain itu, menurut Rikwanto, tersangka Zainal juga menjadi korban sodomi saat usianya lima tahun. Tersangka Zainal merupakan pekerja outsourcing PT ISS sebagai petugas kebersihan di JIS.