Keluarga Belum Putuskan Soal Autopsi Jenazah Trio Fauqi
Merdeka.com - Ibunda Trio Fauqi Virdaus, Zakiah, mengatakan keluarga belum bisa memutuskan apakah bersedia atau tidak terkait usulan sejumlah pihak untuk dilakukan autopsi pada jenazah anaknya. Dia dan keluarga besar masih berpikir sebelum memberikan keputusan.
"Terkait autopsi ini, belum kami putuskan. Masih akan saya bicarakan lagi sama anak saya (Viki)," kata Zakiah saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (16/5).
Diketahui bahwa Trio meninggal satu hari setelah disuntik vaksin AstraZeneca di Gelora Bung Karno 5 Mei lalu. Pemerintah sampai saat ini belum bisa menemukan adanya keterkaitan antara vaksin AstraZeneca sebagai penyebab meninggalnya pemuda 22 tahun itu.
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Siapa yang datang ke takziah? Yang datang di malam itu adalah orang-orang sholeh, teman-teman pengajiannya. Bahkan suaminya memotivasi anak-anak yang ditinggalkan untuk terus berada di jalur kebaikan,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang diundang oleh Kementan? Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri saat menerima kunjungan para Duta Petani Muda perwakilan seluruh Propinsi di Indonesia, yang merupakan kegiatan tahunan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kementan, Jumat (3/5).
-
Siapa saja yang hadir di pertemuan di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Kenapa Kemnaker ajak 3 lembaga internasional? 'Kami sangat berharap dengan kegiatan ini kami dapat memperkuat hubungan antar Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, dengan organisasi internasional seperti JICA, KOICA, dan ILO untuk bersama-sama bersinergi memperkuat kemampuan ketenagakerjaan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia,' kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, Senin (13/5).
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari telah melakukan pengkajian terhadap kasus meninggalnya Trio Fauqi. Hasil kajian sementara, belum cukup bukti bahwa Trio meninggal karena vaksin AstraZeneca. Komnas KIPI pun akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus meninggalnya pemuda asal Buaran, Jakarta itu. Investigasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Komda KIPI DKI Jakarta. Bahkan, ia menyarankan untuk mengautopsi jenazah Trio.
"Internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut. Kalau ada hasil autopsi akan lebih tepat menentukan keterkaitan antara KIPI dengan imunisasi yang diberikan," ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan belum menentukan jadwal autopsi jenazah Trio dan menyerahkan hal ini ke Komnas KIPI.
"Kita serahkan prosedurnya ke Komnas KIPI," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi
Perwakilan Pemerintah Belum Ada yang Datang
Dalam kesempatan yang sama, Zakiah menambahkan sampai hari ke sepuluhan kepergian Trio, belum ada satu pun perwakilan pemerintah yang mengunjunginya. Baik itu Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ataupun Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).
"Belum ada (yang datang). Dari Satgas, Kemenkes, atau KIPI belum ada," kata Zakiah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peninjauan yang dilakukan Komisi III DPR RI agar tidak menimbulkan tuduhan-tuduhan yang negatif atas insiden penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTim forensik terlihat mengecek dari atas jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca Selengkapnya