Keluarga beri waktu 3 bulan Antasari bongkar pembunuh Nasruddin
Merdeka.com - Keluarga Nasruddin Zulkarnaen, korban pembunuhan yang diduga oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, merasa kecewa. Kekecewaan keluarga Nasruddin dikarenakan Antasari menyatakan tidak akan mengungkit kembali kasus tersebut.
Andi Syamsuddin Zulkarnaen, adik kandung Nasruddin, menuturkan keluarga besarnya terkejut atas pernyataan Antasari pagi tadi di Lapas Tangerang saat dia bebas. Dia pun meminta Antasari tidak menyatakan pernyataan yang dianggap keluarga Nasruddin bak menari nari diatas penderitaan keluarga atas meninggalnya Nasruddin.
"Terus terang saya ditelpon saudara saya, ibu saya, kenapa ada pernyataan sikap demikian memangnya almarhum terbunuh tidak ada kaitan (dengan Antasari)? Tidak karena proses kasus ini? Sehingga saya katakan Pak Antasari, anda bebas ini jangan anda menari di atas penderitaan saudara almarhum Nasruddin Zulkarnaen," ujar Andi saat melakukan konferensi pers di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
-
Kapan Pengadilan akan mengunjungi rumah Andika dan Nisya? Pada tanggal 30 Agustus, pihak pengadilan akan mengunjungi rumah Nisya dan Andika.
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Bagaimana proses perceraian Nisya dan Andika? Dalam putusannya, hakim menolak eksepsi yang diajukan oleh Andika Rosadi dan menetapkan talak satu terhadap Nisya Ahmad.
-
Bagaimana Andika ingin menyelesaikan masalah ini? 'Makanya gue bilang, gini aja, kita kan ada tinju, nih. Nah, kita tinju aja di ring. Gua bilang ke bapaknya gitu. loh,' paparnya.
-
Kapan pembunuhan terhadap N terjadi? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo menjelaskan O merupakan pelaku kejahatan yang terjadi di Kecamatan Cikajang pada Kamis, 9 Mei 2024.
-
Kapan sidang perceraian Nisya Ahmad dan Andika Rosadi? Diketahui bahwa Nisya telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dan sidangnya sudah dilaksanakan beberapa kali.
Andi pun menguak bahwa sebelum Antasari bebas, pernah ada percakapan antara dirinya dengan Antasari saat di Lapas Tangerang. Dalam percakapan itu, Antasari mengaku akan membongkar siapa dalang dibalik pembunuhan Nasruddin.
Kini, waktu kebebasan Antasari pun tiba, pihak keluarga Nasruddin menanti janji pria kelahiran Pangkal Pinang itu.
Andi, selaku perwakilan keluarga Nasruddin memberi waktu bagi Antasari untuk membongkar kebenaran kasus pembuhunan tersebut dan meminta Antasari tidak perlu mengkhawatirkan resiko yang terjadi.
"Jadi waktu 3 bulan cukup panjang lah bagi beliau untuk bisa punya keberanian, enggak usah takut lah Pak Antasari sekarang kekuasaan sudah berubah," tandasnya.
Namun, jika dalam tenggat waktu yang diberikan oleh keluarga Nasar tidak terpenuhi, Andi mengatakan akan mempublikasikan percakapan dirinya dengan Antasari. Dalam percakapan tersebut, imbuhnya, setidaknya memberi petunjuk dari misteri kasus tersebut.
"Tiga bulan waktu, saya akan keluarkanlah hasil itu seluruhnya. Saya akan publish apa-apa pembicaraan Antasari ke saya, supaya terang benderang apapun resikonya," pungkasnya.
Diketahui, hari ini Antasari Azhar didakwa telah melakukan pembunuhan kepada Nasaruddin Zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran.
Saat melakukan jumpa pers, di Lapas Tangerang pagi tadi, berulang kali dia mengatakan sudah tidak mau membahas kasus yang membuatnya terkukum di penjara selama lebih dari 7 tahun itu.
Antasari, pun diputus bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pasa tanggal 11 Februari 2010 dan harus menjalani masa hukuman 18 tahun penjara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah buron lebih dari sepekan, tersangka pembunuh pegawai koperasi di Palembang, AN (25), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Dengan demikian, semua pelaku
Baca SelengkapnyaPada keluarga Iwan, Serda Adan seolah meyakinkan bahwa korban sudah lolos dan sedang menjalani pendidikan di Padang. Padahal kenyataanya, Iwan sudah tewas.
Baca SelengkapnyaKakak korban mengaku mengenal terdakwa dari pertemuan di sebuah acara Forkopimda di Gunungsitoli Nias, Sumatera Utara pada Juli 2022.
Baca Selengkapnya