Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga bocah korban persekusi Bekasi tolak permintaan cabut laporan

Keluarga bocah korban persekusi Bekasi tolak permintaan cabut laporan Korban persekusi di Bekasi. ©2018 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Keluarga AJ, bocah 12 tahun, korban persekusi karena ditelanjangi usai mencuri jaket di Kampung Rawabambu Besar, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, diminta mencabut laporan polisi. Dari laporan yang dibuat, polisi telah menangkap M. Nur, orang yang menelanjangi AJ.

"Dari pihak sana (tokoh dan keluarga tersangka M. Nur) mendatangi, dan mendesak agar mencabut laporan," kata orang tua AJ, Sudirman, Senin (16/4).

Secara pribadi, sebetulnya dia ingin masalah tersebut cepat terselesaikan. Namun laporan polisi yang sudah dibuat tak bisa dicabut. Apalagi kini sudah dilakukan penyidikan.

"Saya enggak ngerti, cuma kata orang sana (Polres Metro Bekasi Kota) kalau saya cabut laporan juga percuma," kata dia.

Sudirman menanggapi santai laporan balik dengan tuduhan pencurian jaket. Sebab, dia yakin anaknya AJ tidak terlibat kasus pencurian. Itu terlihat dalam rekaman CCTV di sebuah masjid yang ada di lokasi kejadian.

"Anak saya tidak tahu apa-apa, yang ngambil itu temannya (HK)," kata Sudirman.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan meski laporan telah dicabut, M Nur tetap diproses secara hukum. Menurut dia, kasus tersebut bukan kategori delik aduan.

"Ini pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, bukan delik aduan, artinya tanpa ada aduan pun ini bisa dikenakan pidana," kata Indarto.

AJ dan HK ditangkap oleh warga usai mencuri jaket milik Al di Kampung Rawabambu Besar, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Minggu (8/4) dini hari lalu. Keduanya lalu ditelanjangi dan diduga mendapatkan kekerasan fisik. Kasus itu baru ditangani polisi empat hari kemudian setelah keluarga AJ melapor ke polisi berdasarkan arahan dari KPAI.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi: Korban TPPO dan Pencabulan Warga Nigeria di Bogor Menolak Diperiksa
Polisi: Korban TPPO dan Pencabulan Warga Nigeria di Bogor Menolak Diperiksa

Polisi mengklaim sudah berupaya meminta keterangan, namun korban dan keluarganya menolak.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat di Gresik soal Tuduhan Intimidasi Ayah Siswi SD Korban Colok Tusuk Bakso
Penjelasan Camat di Gresik soal Tuduhan Intimidasi Ayah Siswi SD Korban Colok Tusuk Bakso

Camat di Gresik menjelaskan duduk perkara tuduhan intimidasi ke keluarga bocah dicolok tusuk bakso.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku

Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Ayah Pegi Yakin Anaknya Tak Bunuh Vina Cirebon: Dia di Bandung, Saya Berani Bersumpah di Atas Alquran
Ayah Pegi Yakin Anaknya Tak Bunuh Vina Cirebon: Dia di Bandung, Saya Berani Bersumpah di Atas Alquran

Pegi menjadi satu dari dua DPO yang buron dalam kasus pembunuhan berencana yang terjadi 2016 silam.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf

Keluarga tersangka tak pernah menyampaikan permintaan maaf hingga digelarnya sidang perdana, Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Heboh Curhat Ibu di Medan Ngaku Diacuhkan Saat Lapor Pelecehan Anaknya, Polisi Ungkap Fakta Lain
Heboh Curhat Ibu di Medan Ngaku Diacuhkan Saat Lapor Pelecehan Anaknya, Polisi Ungkap Fakta Lain

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa laporan polisi terkait kejadian dugaan pelecehan seksual itu tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon

Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta
VIDEO: Respons Polda Sumut, Viral Diduga Polisi Sekap Satu Keluarga hingga Minta Tebusan Rp500 Juta

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tidak ada penyekapan di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya