Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga bocah SD tewas karena berkelahi kecewa dengan pelayanan RS

Keluarga bocah SD tewas karena berkelahi kecewa dengan pelayanan RS Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - AN, bocah malang berusia 8 tahun ini sudah mengembuskan napas terakhirnya. Ia tewas terjatuh saat berkelahi dengan teman satu sekolahnya R (8), Jumat (18/9) lalu.

Meski sudah mengikhlaskan kepergiannya, namun keluarga korban juga masih harus menyimpan rasa kesal akibat pelayanan Rumah Sakit Fatmawati di mana tempat AN dirujuk saat itu.

Menurut pengakuan Dori, Paman AN, pihak Rumah Sakit tidak tanggap dalam menangani AN yang saat itu sudah kritis sebelum keluarga korban diharuskan melunasi biaya operasi sebesar Rp 50 juta.

"Operasi enggak bisa dilakukan sebelum biayanya dilunasi, sebesar Rp 50 juta. Padahal saat itu keluarga sudah berjanji akan melunasi biaya operasi, yang penting ditangani saja dulu. Pasti kita (keluarga) bayar," ujar Dori saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (21/9).

Tak hanya itu, lanjut Dori, pihak keluarga juga menyayangkan tidak tanggapnya pihak sekolah untuk membayarkan terlebih dahulu uang DP di Rumah Sakit Fatmawati sebesar Rp 2,5 juta.

"Di RS Fatmawati korban belum bisa mendapatkan penanganan karena harus membayar DP Rp 2,5 juta. Waktu itu, tidak ada yang bisa membayar DP 2,5 juta. Saat itu korban diantar gurunya. Barulah pada sore hari korban mendapatkan penanganan. Itu juga cuma dipasang infus," bebernya.

"Dia kan sama pihak kepala sekolah, seharusnya pihak sekolah juga bertangung jawab. Jangan ini menunggu keluarga datang," keluh Dori.

"Kalau soal umur itu rahasia tuhan. Tapi yang kami sesalkan penanganan di RS Fatmawati jelek sekali. Harus ada DP dulu, harus ada uang dulu baru ditangani. Rumah Sakit cuma buat orang berduit," keluhnya.

Sebelumnya, AN, siswa kelas 2 SD Negeri 07, Kebayoran Lama Utara tewas usai baku hantam oleh R (8) temannya. AN dipukul di bagian dada dan kepalanya ditendang. Akibatnya, AN mengalami luka di bagian kepala belakang dan dada.

Sekitar pukul 10.00 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama namun tidak berapa lama ia dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Sayangnya, korban mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 18.00 WIB.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas

Aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik

Sebelum meninggal, A didiagnosis mengalami mati batang otak.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel, Keluarga Cabut Laporan dan Damai dengan Rumah Sakit
Babak Baru Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel, Keluarga Cabut Laporan dan Damai dengan Rumah Sakit

Kesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya

Korban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tunggu Penjelasan RS soal Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel: Mungkin Hanya Oknum
Kemenkes Tunggu Penjelasan RS soal Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel: Mungkin Hanya Oknum

Bocah 7 tahun meninggal dunia diduga jadi korban malapraktik operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.

Baca Selengkapnya
Kelamin Bocah di Sumsel Terpotong saat Sunatan Massal, Keluarga Minta Tanggung Jawab Tak Digubris
Kelamin Bocah di Sumsel Terpotong saat Sunatan Massal, Keluarga Minta Tanggung Jawab Tak Digubris

Nasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Selidiki Dugaan Malapraktik Operasi Amandel di RS Bekasi, Dokter akan Dipanggil
Polisi Mulai Selidiki Dugaan Malapraktik Operasi Amandel di RS Bekasi, Dokter akan Dipanggil

Pemeriksaan saksi bagian dari rangkaian penyelidikan guna menemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang

Viral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Malapraktik RS Bekasi, Orang Tua Bocah Didiagnosa Mati Batang Otak Diperiksa
Polisi Usut Dugaan Malapraktik RS Bekasi, Orang Tua Bocah Didiagnosa Mati Batang Otak Diperiksa

Polisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis

Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Tawuran Maut di Bogor, Pelajar Tewas karena Luka Tusukan Pisau
Tawuran Maut di Bogor, Pelajar Tewas karena Luka Tusukan Pisau

Seorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39

Baca Selengkapnya