Keluarga Cemas, Tunggu Kabar Nasib Nakhoda KM Lintas Timur Kecelakaan
Merdeka.com - Hingga saat ini keluarga masih menunggu nasib Marthinus Matitaputty (69), nakhoda KM Lintas Timur yang mengalami kecelakaan di sekitar perairan Selat Taliabu, Provinsi Maluku Utara, pada 1 Juni 2019.
"Memang ada informasi KM Lintas Timur mengalami kecelakaan laut. Sejauh ini belum ada keterangan lanjutan mengenai kondisi kakak saya," kata Diana Matitaputty, salah seorang keluarga korban, di Ambon, Kamis (6/6).
Diana adalah warga Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) dan merupakan adik kandung dari Marthinus Matitaputty.
-
Siapa nama lengkap anak Diah? Marco, atau Marciano Nicholas Jatmiko, terlahir pada tahun 2006 dan masih berada di bangku SMA.
-
Siapa anak Diah Permatasari? Marco lahir pada 17 Agustus 2006, menjadikannya seorang remaja yang berusia 17 tahun pada saat ini.
-
Siapa yang membantu Dina? Namun, dukungan dan dorongan dari keluarga, terutama suami yang juga sudah memulai usaha terlebih dahulu, membuat Dina semakin kuat dan yakin.
-
Siapa adik ipar Candra Permana? Selain itu, Candra Permana juga ternyata adik ipar dari Dicky Chandra. Dia tuh artis yang dulu pernah jadi wakil bupati Garut dari tahun 2009 sampe 2013 lho.
-
Siapa yang menjenguk Dina Mariana? Dina Mariana, seorang artis dan penyanyi yang pernah terkenal, meninggal dunia pada 3 November 2024. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Diana Mariana dirawat di rumah sakit dan dikunjungi oleh sahabat-sahabat seangkatannya di dunia entertainment.
-
Apa usaha Dina? Dina dan suami memutuskan untuk mencoba peruntungan di bidang kuliner. Suami Dina sudah resign lebih dulu dan mulai bisnis toko siomay. Sementara Dina memutuskan memproduksi Roti Maryam di sela-sela waktu luang.
Diana menceritakan adiknya itu sudah lama menetap di Jakarta, menjadi nakhoda pada KM Lintas Timur yang merupakan sebuah kapal milik PT. Citra Baru Adi Nusantara yang berpangkalan di Surabaya (Jatim).
"Pagi ini salah satu anak Marthinus berangkat dari Jakarta ke Surabaya untuk memastikan perkembangan pencarian ayahnya bersama 16 kru kapal lainnya," ujar Diana.
Belum diketahuinya nasib Marthinus membuat keluarga besar Matitaputty di Desa Amahusu juga bersedih dan mereka mendoakan semoga nakhoda beserta 16 kru KM Lintas Timur ini bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, informasi Kantor SAR Palu (Sulteng) menyebutkan kapal berukuran panjang 80,10 meter dengan bobot GT 1.720 ton ini melayari rute Bitung-Morewali dan mengangkut semen, namun dilaporkan mengalami gangguan mesin.
"Ada 18 kru kapal dan regu penyelamat baru menemukan seorang ABK atas nama Yakub pada tanggal 4 Juni 2019 setelah terapung selama empat hari di laut," ujarnya.
Satu korban yang ditemukan selamat ini menjelaskan kepada regu penyelamat kalau mesin kapal mati dan cuaca di laut sangat buruk dengan ketinggian ombak di atas empat meter.
Korban lainnya yang belum ditemukan adalah Martinus Matitaputi (nakhoda), Rifki, Seken, Krisna, Muh Amri, Zulkifli, Lukas, Karno, Bas, Riko, Yoga, Sigil Oliman, Lukmi, Amis, Bahar, Jefri, serta Nur.
Upaya pencarian dan penyelamatan oleh regu penyelamat berada pada titik koordinat 1°34’4.31”E - 122°21’45.35”E hingga 1°29’34.25”S - 122°35’12.19”E arah timur perairan Sulawesi Tengah. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Info diterima, kapal mengalami kebocoran dan hilang kontak.
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaMomen-momen perjalanan yang dibagikan tersebut sontak membuat publik terpukau dan salut.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaTampak laki-laki berbaju cokelat tersebut terduduk dengan mata sayu ketika mendapat panggilan dari keluarganya.
Baca SelengkapnyaHarus berpisah dari anaknya yang masih kecil, pria ini mengaku hal inilah yang menjadi patah hati terbesar seorang ayah.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.
Baca Selengkapnya