Keluarga Cendana Kembalikan Rp3,5 M ke Polisi, Total Uang MeMiles Disita Rp136,5 M

Merdeka.com - Polisi kembali menerima uang tunai barang bukti hasil investasi bodong MeMiles dengan total Rp8,5 miliar. Uang sebesar Rp3,5 miliar di antaranya diterima dari cucu Mantan Presiden Soeharto, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau Ari Sigit alias AHS.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Pokda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, AHS yang menjadi bagian dari keluarga Cendana itu telah mengembalikan uang sebesar Rp3,5 miliar hasil aliran dana dari MeMiles ke Polda Jatim. Uang dikembalikan dengan cara ditransfer pada rekening utama barang bukti kasus MeMiles.

"Uang sudah ditransfer oleh AHS sebesar Rp3,5 miliar," ujarnya, Kamis (30/1).

Hal senada disampaikan oleh Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Ia menyatakan, dengan dikembalikannya uang dari Ari Sigit ini, maka total uang tunai yang menjadi barang bukti menjadi Rp131,5 miliar.

Namun, tidak hanya dari Ari Sigit, pihaknya juga telah berhasil membuka satu rekening yang telah diblokir, dan dapat mencairkan dana sebesar Rp5 miliar.

"Totalnya jadi Rp136,5 miliar. Yang Rp5 miliar belum kita ekspose. Itu hasil split rekening yang diblokir," tegasnya.

Kasus investasi bodong MeMiles dibongkar oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dalam kasus ini polisi telah menetapkan 5 tersangka yaitu Kamal Tarachan (47), selaku Direktur PT Kam n Kam dan Suhanda (52) sebagai manajer.

Kemudian dr Eva Martini Luisa, sebagai motivator; Prima Hendika, Kepala Tim IT Memiles, serta W, orang kepercayaan direktur PT Kam and Kam yang bertugas membagi reward kepada para member.

Polisi juga menyita barang bukti uang tunai dari tersangka sebesar Rp128 miliar, 20 an unit mobil, dua sepeda motor, serta puluhan barang elektronik dan beberapa aset berharga lainnya.