Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga harap Petrus Karel pulang selamat usai dilepas Abu Sayyaf

Keluarga harap Petrus Karel pulang selamat usai dilepas Abu Sayyaf Warga Surabaya jadi korban penyanderaan Abu Sayyaf. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang warga Manukan Peni A-4/24, Surabaya, Petrus Karel Aduard Kaya ternyata juga jadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf. Petrus bekerja di kapal MV Massive 6 sebagai anak buah kapal (ABK).

Pihak keluarga, yakni Olivia Natalia mengakui kalau Petrus Karel Aduard Kaya itu adalah kakaknya. Sekarang ini Petrus dikabarkan juga sudah selamat dan dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf.

"Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB kemarin, saya ditelpon kakak (Petrus Karel Aduard Kaya). Ngakunya sekarang berada di Kantor Polisi Tawau," kata Olivia Natalia, Minggu (3/4).

Menurut Olivia, meski sudah mendapatkan kabar dari Petrus keluarganya masih risau. Sebab, Petrus sendiri hingga kini juga belum pulang di rumahnya yang ada di Manukan Peni A-4/24, Surabaya.

"Kakak mengaku tidak tahu kapan pulangnya. Karena waktu itu telponnya hanya sebentar sekitar lima menit saja. Tapi, kita sekeluarga disini terus berdoa buat kakak. Semoga diberi keselamatan," terang dia.

Sebelumnya, Pemerintah menyatakan identitas tiga Warga Negara Indonesia yang baru saja dilepas oleh militan Abu Sayyaf telah diperoleh tim Konsulat Jenderal di Tawau, Sabah, Malaysia. Tim KJRI akan mengusahakan mereka segera dibawa ke lokasi aman.

Inisial tiga WNI bekerja sebagai awak kapal Malaysia itu adalah H (asal Jakarta Pusat), PK (Jawa Timur), dan IB (Sulawesi Selatan). "(Ketiganya) sudah dihandle oleh konsul RI Tawau," kata Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri melalui pesan singkat diterima merdeka.com, Minggu (3/4).

Kasus tiga WNI yang dilepas ini berbeda dari rombongan 10 WNI lainnya yang disekap di sekitar Kepulauan Sulu. Ketiganya adalah awak apal Tug Boat bendera Malaysia "MASSIVE 6" Highline Shipping Sdn Bhd yang sedang berlayar di Perairan Ligitan.

Pada Jumat (1/4) malam waktu setempat, delapan pria bersenjata menyerbu kapal, lantas menawan seluruh kelasi dan nahkoda. Dari 10 ABK di kapal tersebut hanya 4 orang yang diculik dan masih disandera, sisanya dibebaskan. Seluruh ABK yang disandera berpaspor Malaysia.

Komisioner Kepolisian Sabah, Abdul Rashid Harun, mengatakan timnya tengah melakukan investigasi. Penculikan ABK itu diketahui pada Jumat kemarin.

"Wilayah itu luas dan kami memiliki wewenang di sana. Jadi kami saat ini sedang menyelidiki apakah itu terjadi di perairan Filipina atau Malaysia," kata Abdul kepada Kantor Berita Bernama. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Bulan Berlalu, Begini Awal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
10 Bulan Berlalu, Begini Awal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB

Laksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters turut merespons pembebasan Philip.

Baca Selengkapnya
Sama-sama Polisi, Irjen Krishna Murti Ketemu 'Saudara Kembar' Pasca Pembebasan Pilot Susi Air
Sama-sama Polisi, Irjen Krishna Murti Ketemu 'Saudara Kembar' Pasca Pembebasan Pilot Susi Air

Momen Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti bertemu 'kembaran' secara tak sengaja.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Kapten Philip setelah 9 Bulan Disandera KKB
Begini Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Kapten Philip setelah 9 Bulan Disandera KKB

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens sudah 9 bulan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai

Meskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air 9 Bulan Disandera KKB, Kapolda Papua: Kondisinya Sehat
Pilot Susi Air 9 Bulan Disandera KKB, Kapolda Papua: Kondisinya Sehat

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah sembilan bulan menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens (37).

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Pilot Susi Dalam Keadaan Sehat
Menko Polhukam: Pilot Susi Dalam Keadaan Sehat

Menurut Hadi, kondisi Philip dipastikan sehat setelah mengikuti serangkaian tes kesehatan setelah dibebaskan aparat gabungan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Ditawan KKB
Jenderal Bintang Dua Ini Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Ditawan KKB

Proses pembebasan Pilot Susi Air dipercaya hanya tinggal menghitung waktu.

Baca Selengkapnya
Video Detik-Detik Pilot Susi Air Kapten Philip Dibebaskan KKB, Sambil Gendong Ayam Jago
Video Detik-Detik Pilot Susi Air Kapten Philip Dibebaskan KKB, Sambil Gendong Ayam Jago

Kapten Philip telah disandera selama 1,5 tahun lamanya. Veronica Koman membagikan detik-detik Kapten Philip dibebaskan di Ndunga.

Baca Selengkapnya
Tangis Haru Kapten Philip saat Video Call Istri dan Keluarga Sesaat Setelah Bebas
Tangis Haru Kapten Philip saat Video Call Istri dan Keluarga Sesaat Setelah Bebas

Pembebasan Kapten Philip menjadi momen yang penuh haru sekaligus kebahagiaan bagi istrinya yang saat ini berada di Bali bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Kepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Transit di Bandara Sultan Hasanuddin Sebelum Bertolak ke Jakarta
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Transit di Bandara Sultan Hasanuddin Sebelum Bertolak ke Jakarta

Pesawat TNI Angkatan Udara yang membawa Pilot Philip Mark Mehrtens dan tim tiba dengan selamat di Makassar pada pukul 17:35 WITA.

Baca Selengkapnya