Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Harus Bentengi Anak dari Informasi yang Merusak Karakter

Keluarga Harus Bentengi Anak dari Informasi yang Merusak Karakter Pelaksanaan UNBK SMK Di Jakarta. ©Liputan6.com/Arya Manggala

Merdeka.com - Seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang belakangan semakin pesat diperlukan ada upaya untuk membentengi anak bangsa terhadap informasi yang dapat merusak karakter. Meski tidak mudah, hal tersebut harus dilakukan dan dapat dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu.

Salah satu contohnya orang tua tak melepas bebas anak mengakses internet tanpa pengawasan.

"Ini sangat berbahaya karena ada titik ketika nanti si anak merasa lebih percaya kepada informasi yang dia baca di internet daripada harus percaya dengan informasi dari guru atau orang tuanya," kata Ketua Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho dalam siaran pers, Senin (11/3).

Menurutnya, ketika anak mulai menggunakan teknologi maka orang tua harus punya pemahaman yang kuat terkait bagaimana mendidik anak menggunakan teknologi digital dengan baik yang biasa disebut digital parenting.

"Ini agar jangan sampai anak terpapar hal-hal yang bisa membahayakan dia secara keamanan atau mengunyah konten-konten negatif seperti ujaran kebencian ataupun juga konten-konten yang terkait dengan radikalisme," katanya.

Di lingkup masyarakat perlu ada gerakan untuk membuat aktivitas 'offline' supaya anak-anak kembali saling bertatap muka, beraktivitas nyata bersama. Sehingga tidak tenggelam dalam dunianya sendiri.

Di lingkup lembaga pendidikan, kata Septiaji, anak-anak perlu diberikan materi terkait literasi digital agar memiliki kemampuan menggunakan berbagai perangkat teknologi digital dengan baik, dan juga literasi media agar tidak gampang menelan mentah-mentah informasi yang diperoleh.

Dia berharap bisa dibuatkan suatu kurikulum yang integratif oleh pemerintah. Kalaupun bukan kurikulum khusus, setidaknya bisa disisipkan atau diintegrasikan dengan kurikulum yang sudah ada.

"Pemerintah punya kurikulum TIK (Teknologi, Informasi dan Komputer), tetapi saya rasa perlu dipertajam dan diperkaya sehingga ketika anak-anak bertemu dengan teknologi digital bisa menjadi lebih produktif, bukan justru sebaliknya," ujarnya.

Menurut Septiaji, anak-anak hendaknya diarahkan menjadi produsen konten, bukan sekadar menjadi konsumen.

"Hal-hal seperti itu yang perlu kita tanamkan dan perlu kita masukkan dalam kurikulum sehingga mereka tidak gagap dan bahkan bisa menangkal konten yang menyesatkan saat menggunakan teknologi digital," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Kunci Membentuk Anak Cerdas Literasi Digital
Ini Kunci Membentuk Anak Cerdas Literasi Digital

Kunci utama dalam melindungi anak di era digital adalah membangun lingkungan yang aman dan protektif, terutama dari orang tua dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Strategi bagi Orangtua untuk Lindungi Anak dari Stres Digital di Era Modern
Strategi bagi Orangtua untuk Lindungi Anak dari Stres Digital di Era Modern

Pada era digital ini, anak perlu dilindungi dari permasalahan digital yang muncul akibat gawai.

Baca Selengkapnya
10 Tips Menerapkan Digital Parenting, Jadi Orangtua yang Imbangi Perkembangan Teknologi Anak
10 Tips Menerapkan Digital Parenting, Jadi Orangtua yang Imbangi Perkembangan Teknologi Anak

Orangtua perlu mengatur strategi dengan tepat demi perkembangan anak di era digital ini.

Baca Selengkapnya
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme

Anak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital

Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital

Perilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.

Baca Selengkapnya
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme

Menjaga generasi muda dari radikalisasi memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergi berbagai pihak. Termasuk keluarga, masyarakat, dan negara.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Orangtua Pekerja untuk Sediakan Waktu bagi Anak untuk Memenuhi Kebutuhan Mereka
Pentingnya Orangtua Pekerja untuk Sediakan Waktu bagi Anak untuk Memenuhi Kebutuhan Mereka

Bagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Segera Terbitkan Regulasi untuk Lindungi Anak di Ruang Digital: Supaya Anak Tumbuh dengan Konten Baik
Menkominfo Segera Terbitkan Regulasi untuk Lindungi Anak di Ruang Digital: Supaya Anak Tumbuh dengan Konten Baik

Aturan itu menjadi perpanjangan dari Undang-Undang nomor Nomor 1 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Mengurangi Screen Time pada Anak, Atasi Kecanduan Menatap Layar
Bagaimana Cara Mengurangi Screen Time pada Anak, Atasi Kecanduan Menatap Layar

Pada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.

Baca Selengkapnya
Tips Cepat dan Aman Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak
Tips Cepat dan Aman Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak

tahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?

Baca Selengkapnya
Cara bagi Orangtua yang Tinggal Jauh, untuk Mencegah Anak Terlibat Pergaulan Bebas
Cara bagi Orangtua yang Tinggal Jauh, untuk Mencegah Anak Terlibat Pergaulan Bebas

Mencegah anak terlibat dalam pergaulan bebas juga bisa dilakukan orangtua walau dari jauh.

Baca Selengkapnya