Keluarga Hasan-Husen Tidak Gugat Pengendara Moge
Merdeka.com - Habibi (43), kakak sepupu Hasan dan Husen (8) anak kembar yang ditabrak motor Harley Davidson di Kalipucang, Pangandaran menyebut bahwa pihak keluarga tidak akan melakukan tuntutan hukum kepada mereka. Namun karena bukan delik aduan, pihak keluarga menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk tindak lanjutnya.
“Kami sudah islah dengan pelaku. Keluarga tak akan menuntut secara hukum. Apapun hukumannya keluarga tidak menuntut lagi,” katanya, Selasa (15/3).
Dia mengungkapkan, harapan dari pihak keluarga, persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan ketentuan yang berlaku. Keluarga korban sudah ikhlas dengan kejadian kecelakaan yang menyebabkan Hasan dan Husen meninggal dunia.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana ucapan membantu keluarga berduka? Pada saat menghadapi kematian, ungkapan belasungkawa dapat menjadi sarana untuk menguatkan ikatan sosial dan menunjukkan solidaritas dalam menghadapi kesedihan.
-
Apa arti dari 'Innalillahi wainalilahi rojiun semoga husnul khotimah'? Melansir dari laman NU Online, makna Inalilahi wainalilahi rojiun semoga husnul khotimah sejatinya bukan suatu ungkapan belasungkawa atau sekadar duka cita.
-
Siapa yang memesan kereta jenazah Hoo Hap Hwe? Dilansir dari Instagram @tjilatjaphistory, perkumpulan Tionghoa Hoo Hap Hwe memesan kereta jenazah pada perusahaan Wagenmakerij Ieng Hoo Hien di Kebumen.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
Hal lainnya, Habibi meminta agar di sekitar wilayah lokasi kejadian agar dipasang rambu-rambu. Hal tersebut pun sudah pihak keluarga sampaikan langsung kepada Bupati Pangandaran dan Kapolres Ciamis saat bertakziah.
“Soalnya di wilayah itu sangat sering terjadi kecelakaan. Bahkan yang sampai merenggut korban jiwa sudah sangat sering terjadi. Kalau kecelakaannya, setiap bulan hampir ada. Namun di lokasi masih miskin rambu. PJU juga masih sangat minim,” jelasnya.
Selain itu juga, menurut Habibi, dengan ada kejadian tersebut harus ada regulasi terkait konvoi kendaraan, khususnya untuk yang masuk ke Pangandaran. Langkah tersebut perlu dilakukan agar pengendara lebih tertib.
Baginya, selaku warga, konvoi kendaraan kerap menyebabkan kecelakaan karena akibat arogansi peserta konvoi. Oleh karena itu kejadian tersebut betul-betul harus menjadi pembelajaran.
“Warga juga harus lebih hati-hati, khususnya dalam mengawasi anak-anak. Jangankan warga, pengguna jalan juga terganggu dengan konvoi yang tidak tertib. Kami sebenarnya tidak menutup diri, justru bersyukur dengan adanya wisatawan yang datang. Namun kami berharap ada regulasi agar konvoi lebih tertib,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habib Hasan meminta anak-anaknya untuk tampil memimpin majelis Nurul Musthofa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil laboratorium, HS juga tidak dalam pengaruh alkohol saat menabrak tiga kendaraan tersebut. Polisi menyebut HS hanya lalai,
Baca SelengkapnyaUnggahan Tubagus Joddy usai bebas dikritik keluarga korban.
Baca SelengkapnyaAksi dua pengendara usai tabrakan viral di media sosial. Sikap mereka yang mampu menahan emosi mampu menarik simpati dari netizen.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPenyandang tunanetra, Indra Didi dan pemandunya, M Husein (48) tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk di jembatan Sungai Kampar.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan dokter pendamping haji itu terjadi pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaMeski tidak menuntut dan telah ikhlas berdamai, Danang mengaku belum mengetahui hasil keputusan dari polisi.
Baca SelengkapnyaJohan mengungkapkan banyak kejanggalan dan dugaan kebohongan yang dilakukan penyidik Sat Lantas Polresta Tangerang, saat menangani penyidikan.
Baca Selengkapnya