Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga ingin makam Tan Malaka dipindah pas tanggal ditembak

Keluarga ingin makam Tan Malaka dipindah pas tanggal ditembak Lokasi diduga makam Tan Malaka. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga mendesak agar makam yang diyakini berisi jasad pahlawan nasional Tan Malaka dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Makam itu berada di desa Selopanggung Kecamatan Semen, Kediri, Jatim. Untuk merealisasikan kenginan itu rencananya pihak kelurga ingin memberikan surat ke Kementerian Sosial.

"Besok kami akan mengirimkan surat ke pemerintah (Kemensos)," kata perwakilan keluarga, Zulfikar Kamarudin, di kediamannya, Jalan Keuangan I, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

Zulfikar mengatakan, dalam surat itu nantinya memberikan tiga usulan kepada Pemerintah. Pertama agar lokasi penemuan makam Tan Malaka , didirikan sebuah tugu peringatan bahwa di sana telah dimakamkan seorang pahlawan nasional (Prasasti).

Orang lain juga bertanya?

Selanjutnya, pemindahan jenazah Tan Malaka ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan secara simbolis. Tujuannya secara simbolis semacam rehabilitasi terjadi kesalahan pada Orde Baru.

Terakhir, mengenai DNA yang saat ini masih diteliti pihak forensik pihak keluarga memberikan sepenuhnya supaya nantinya dijadikan sebuah penelitian.

"Kerangka akan tetap di Selopanggung. Kalau makam itu seluruhnya dibongkar ada keberatan makam dipindah ke TMP Kalibata dari Pemda Kediri ingin makam tetap di sana. Secara simbolis tanah makam akan dipindahkan ke TMP Kalibata. Terakhir DNA berupa gigi dan lainnya tetap dibawa dokter Forensik, diperlukan untuk penelitian selanjutnya," ungkapnya.

Zulfikar pun mengharapkan jika dalam surat yang dilayangkan ke pemerintah direspons secara cepat. Menurutnya, dalam surat itu dia meminta izin untuk pemindahan makam ke TMP Kalibata dilaksanakan tepat saat Tan Malaka ditembak.

"Harapan kami pada 19 Februari, sebelum tanggal itu, sudah ada yang bisa diputuskan mengenai ketiga usulan pemikiran itu. Jadi hari ini sudah mau dikirimkan," pungkasnya.

Diketahui berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti sekaligus penulis buku Tan Malaka , Harry Poeze, Tan Malaka tewas ditembak pasukan Letnan Dua Soekotjo dari Batalyon Sikatan bagian Divisi Brawijaya, pada 21 Februari 1949 di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil penelitiannya, pria asal Belanda itu yakin Tan Malaka dimakamkan di desa tersebut.

Alhasil, pada 12 November 2009 lokasi yang diduga menjadi makam Tan Malaka dibongkar. Tim identifikasi Tan Malaka dibentuk yang terdiri dari dua dokter spesialis forensik Djaja Surya Atmadja Evi Untoro serta dokter gigi ahli odontologi forensik Nurtamy Soedarsono.

Di kedalaman 2 meter ditemukan kerangka tanpa rambut yang terbaring miring menghadap barat atau kiblat umat Islam. Tinggi jasad itu sekitar 163-165 Cm. Kerangka tersebut dalam kondisi rapuh dan sebagian besar tulang kecil sudah tidak ada lagi.

Tulang-tulang panjang hanya ada bagian tengahnya saja, rapuh dan bagian sumsumnya berisi akar dan tanah. Berdasarkan pemeriksaan antropologi forensik, jasad itu memiliki riwayat sakit gigi. Jasad itu juga memiliki riwayat pernah ditembak di bagian kaki. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Almarhum Doni Munardo akan Disemayamkan di Mako Kopassus
Almarhum Doni Munardo akan Disemayamkan di Mako Kopassus

Jenazah akan disemayamkan di Mako Kopassus kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.

Baca Selengkapnya
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru

Ia tak ingin warga yang sedih kehilangan orang tersayang masih harus berjuang beli tanah makam.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Lama Tidak Terurus, Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Dalam Hutan Akhirnya Dipugar
Lama Tidak Terurus, Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Dalam Hutan Akhirnya Dipugar

Kompleks makam terletak di dalam hutan Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara

Baca Selengkapnya
Mahfud Md Ajak Pemda Sabang Rawat Makam Tengku Pasi, Salah satu Keramat Aulia 44
Mahfud Md Ajak Pemda Sabang Rawat Makam Tengku Pasi, Salah satu Keramat Aulia 44

Ziarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.

Baca Selengkapnya