Keluarga kecewa tak ada penjelasan panitia soal tewasnya Irma Bule
Merdeka.com - Kematian biduan asal Karawang Irma Bule akibat dipatuk ular saat manggung, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Bahkan, tewasnya perempuan 29 tahun itu mengundang tanya bagi keluarga. Kedua orang tua Irma, Abin dan Encum menyayangkan tidak adanya penjelasan soal kematian anaknya tersebut.
Irma dibawa ke rumah dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Untuk itu, Abin meminta penjelasan resmi dari panitia yang menyelenggarakan acara. Karena hingga kini tidak ada satu pun perwakilan panitia yang datang untuk menjelaskan peristiwa tersebut.
"Seharusnya minimal mereka itu melayat ke rumah ke sini, tapi tidak ada," kata Abin, di Karawang Rabu (6/4).
-
Mengapa kaki ular hilang? Mereka juga mengatakan bahwa ‘embrio’ yang digunakan untuk perkembangan kaki ular masihlah ada setelah ratusan juta tahun ini, hanya saja seperti dimatikan. Martin Cohn, seorang professor genetika yang melakukan penelitian ini menyebutkan bahwa ada gen bernama Sonic Hedgehog yang berfungsi atas perkembangan kaki pada ular.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
-
Kenapa wanita itu dimakamkan tanpa benda? 'Fakta bahwa dia tidak memiliki apa-apa adalah hal yang sangat tidak biasa,' kata arkeolog dari Kantor Monumen Pelestarian dan Arkeologi Negara Bagian Saxony-Anhalt, Felix Biermann. Dia juga mengatakan, wanita tersebut kemungkinan menganut agama Kristen, sedangkan pria tersebut orang yang tradisional. Sehingga wanita tersebut dikubur tanpa benda-benda miliknya.'Dalam agama Kristen, penambahan semacam ini dihindari,' kata Biermann.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang hilang saat dibagikan? Apa yang hilang dari Anda saat Anda membagikannya? Jawaban: Sebuah rahasia.
-
Bagaimana ekor manusia hilang? Dalam studi ini, para peneliti menemukan mutasi DNA unik yang terkait dengan hilangnya ekor leluhur pada gen TBXT, yang berperan dalam pengaturan panjang ekor pada hewan berekor.
Selain itu, Abin juga mengaku masih penasaran terhadap kronologis kematian putri bungsunya itu. Di antaranya mempertanyakan ular yang digunakan Irma saat manggung.
"biasanya Eneng (Irma) manggung dengan ular sanca, yang sudah jinak dan tidak berbisa, tetapi saat itu disediakan ular kobra oleh panitia," ujar Abin.
Tidah hanya itu, keluarga juga mempertanyakan perhiasan serta uang yang dibawa Irma saat manggung yang hilang. Bahkan motor milik anaknya yang dipinjam saat membawa jenazah juga tidak kembali.
"Uang bekal 2,6 juta rupiah, emas, baju sampai motor tidak ada," tambah Abin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Baca SelengkapnyaIda masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Suara teriakan dan kegelisahannya sering terdengar di rumah sakit itu.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas tertembak seniornyq di rumah susun Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSetelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaKerangka yang ditemukan diidentifikasi sebagai seorang perempuan bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak lelakinya, Elia Imanuel Putra (24).
Baca Selengkapnya