Keluarga Keraton Surakarta gelar pertemuan selesaikan konflik
Merdeka.com - Konflik yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mulai menemui titik temu. Meski berjalan alot dalam menentukan lokasi, namun kedua kubu yang berseteru akhirnya bertemu. Mediasi difasilitasi Polresta Solo dan pemerintah di Pusdiktop TNI AD yang berada di sisi timur bangunan utama keraton.
Kerabat Raja Surakarta GPH Suryo Wicaksono alias Gusti Ninok mengatakan, sempat terjadi tarik ulur mengenai tempat pertemuan kubu raja dan Lembaga Dewan Adat. Pada awalnya mereka sepakat di dalam bangunan utama keraton melalui Kori Kamandungan. Namun kemudian berubah ke museum atau Kasentanan.
"Kalau di Kasentanan kami tidak setuju. Itu tempat untuk sentana atau abdi dalem. Kami ini kan putra putri dalem (raja). Atas persetujuan Kapolres dan kami, pertemuan mediasi kita pindahkan di tempat netral ini," ujar Gusti Ninok, Selasa (4/4).
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Kenapa pertemuan itu dilakukan di Setu Babakan? Terlebih, ingin mengetahui budaya Betawi atau Jakarta.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik antara orangtua dan anak? Dhani menyarankan agar dalam situasi emosional, baik orangtua maupun anak mengambil jeda terlebih dahulu sebelum melanjutkan diskusi. Hal ini memungkinkan keduanya untuk menenangkan diri dan kembali ke pembicaraan dengan pikiran yang lebih jernih.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik dalam hubungan? Menghindari atau menumpuk konflik hanya akan menciptakan masalah yang bisa meledak sewaktu-waktu.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut hanya diwakili dua orang. Dari kubu PB XIII diwakili Gusti Pangeran Haryo (GPH) Benowo. Sedangkan dari kubu Lembaga Dewan Adat diwakili Plt Raja, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger.
Gusti Ninok mengatakan, mediasi dilakukan untuk menyatukan pendapat menjelang upacara adat Tingalan Jumenengan PB XIII ke 13.
"Ini tidak hanya terkait masalah pembongkaran pagar saja, tapi juga penataan semua yang ada di keraton. Hampir semua kunci gedung utama dibawa mereka. Sinuhun ini terisolasi di rumahnya sendiri, mau ke mana-mana dalam keraton enggak bisa. Kunci gedung pusaka, pintu pagar dan lainnya juga mereka bawa," tandasnya.
Pantauan di lokasi, perundingan kedua kubu dimulai pukul 10.45 WIB. Puluhan polisi menjaga pintu masuk lokasi pertemuan yang sudah tertutup rapat. Sementara pengamanan ketat juga dilakukan di sekitar keraton. Sebuah mobil baracuda juga diparkir di depan Kori Kamandungan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDalam forum GTRA tersebut dibahas beberapa permasalahan pertanahan yang dialami rakyat.
Baca SelengkapnyaPangdam XV/Pattimura merapat ke eks Panglima bicara tentang kerusuhan di Maluku.
Baca SelengkapnyaSeseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPemberian sertifikat tanah diharapkan mampu mengurangi konflik masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya, dari cekcok ini berhasil dicegah oleh petugas aparat kepolisian yang ada di lokasi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen eks Panglima TNI ajak Laksamana Yudo hingga Kabareskrim untuk membahas masalah penting.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca Selengkapnya