Keluarga Korban Berharap Tidak Ada Lagi Kasus Lapas Terbakar
Merdeka.com - Jenazah korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diantarkan ke rumah duka, di Kampung Batu Karut, Desa Padasuka, Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Banten. Jueni Alias Juwen, merupakan narapidana kasus tindak pidana narkoba. Dia termasuk dalam korban meninggal akibat kebakaran di lapas.
Usai menerima jenazah, Paman korban, Muhammad Upi berharap kejadian yang menimpa keluarganya tersebut tidak terulang kembali.
"Harapan saya buat pemerintah khususnya Kemenkum HAM, jangan sampai seperti ini lagi. Tolong lapas semua yang ada di Indonesia diperbaiki, jangan sampai keadaannya seperti itu," kata Upi kepada wartawan, Kamis (16/9).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Iya menyayangkan Lapas Kelas A Tangerang mempunyai fasilitas yang tidak baik, sehingga menimbulkan bencana dan korban jiwa.
"Masa kelas A fasilitasnya tidak bagus seperti itu. Baik aliran listrik atupun yang lainnya. Apalagi ada korbannya," ujarnya.
Upi berharap pemerintah segera menyelesaikan kasus kebakaran lapas tersebut, bila ada indikasi pidana, pihak kepolisian harus terbuka.
"Cukup ini saja yang dijadikan pelajaran bagi pemerintah. Kemudian saya meminta kalau ada indikasi pidana dari pihak kepolisian atas kejadian Lapas Kelas I Tangerang ini dibuka," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaRico menjelaskan kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaDugaan komunikasi John Kei dari balik sel itu memicu bentrokan dengan kelompok Nus Kei.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca Selengkapnya