Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga korban dan saksi kasus Salim Kancil dijaga 20 pengawal

Keluarga korban dan saksi kasus Salim Kancil dijaga 20 pengawal Sidang kasus Salim Kancil. ©2016 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut ada 20 pengawal ditugaskan mendampingi seluruh saksi kasus pembantaian Salim Kancil. Saksi korban Tosan dan keluarganya juga tidak luput dari pengawalan.

Perlindungan terhadap saksi ini diungkap tim LPSK usai sidang lanjutan perkara Salim Kancil, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis petang (25/2).

Dikatakan Wakil Ketua LPSK, Lili Pintauli Siregar, pengawalan fisik khusus buat para saksi ini diambil dari anggota polisi. "Kita benar-benar menerapkan perlindungan fisik untuk para saksi kasus tambang pasir di Lumajang. Saat ini, ada 20 bodyguard," kata Lili.

Pengawalan ini, lanjut Lili, atas rekomendasi LPSK. Kemudian mereka melakukan nota kesepahaman dengan pihak kepolisian. "Setiap hari, mereka (bodyguard) berpatroli di Desa Selok Awar Awar," ujar Lili.

Untuk keluarga almarhum Salim Kancil, ujar Lili, sang istri, Tijah, dikawal empat orang. Pengawalan dilakukan secara melekat.

"Awalnya empat orang, tapi beliau (Tijah) minta dua orang. Juga begitu dengan Pak Tosan, juga empat orang, tapi akhirnya minta dua orang," sambung Lili.

Selanjutnya, karena keluarga para saksi keberatan dikawal secara melekat, akhirnya dilakukan jarak jauh. "Karena ada keberatan dari pihak keluarga, mereka awalnya risih dikawal. Tapi bagaimana lagi, ini demi keamanan mereka. Kemudian kita (LPSK) berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Akhirnya disepakati pengawalan dilakukan jarak jauh. Pengawalan ini berdasarkan kesepakatan LPSK dengan pihak korban," lanjut Lili.

Di tempat sama, Tim Advokasi dari Laskar Hijau, Ahmad Zakki mengatakan, pengawalan terhadap para saksi dan keluarga korban ini sangat penting.

"Karena dalam kasus ini, antara tersangka dan korban, masih satu desa, dan sebagian ada yang masih hubungan kerabat. Seperti di rumah tersangka berada di belakang rumah korban, kemudian korban masih paman salah satu tersangka, dan lain sebagainya," tutup Lili.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LSPK Sebut 10 Orang Ajukan Perlindungan Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
LSPK Sebut 10 Orang Ajukan Perlindungan Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Ketua LPSK, Brigjen Purn Achmadi mengatakan, permohonan masih terus diproses.

Baca Selengkapnya
Mantan Narapidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Minta Perlindungan ke LPSK, Siapa Dia?
Mantan Narapidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Minta Perlindungan ke LPSK, Siapa Dia?

Permohonan perlindungan narapidana itu saat ini masih dalam proses telaah LPSK.

Baca Selengkapnya
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan

Terduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Polisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.

Baca Selengkapnya
Kasus Vina Cirebon Terbaru, Tujuh Terpidana Ajukan PK Dilindungi LPSK
Kasus Vina Cirebon Terbaru, Tujuh Terpidana Ajukan PK Dilindungi LPSK

Tujuh orang tersebut adalah RA, ER, HS, ES, JY, SP, dan SD.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengadangan & Penganiayan Rombongan Banser di Karawang Berujung 2 Orang Ditangkap
Kronologi Pengadangan & Penganiayan Rombongan Banser di Karawang Berujung 2 Orang Ditangkap

Polisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.

Baca Selengkapnya
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI

Jemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.

Baca Selengkapnya
LPSK Kabulkan Permohonan Perlindungan 5 Keluarga Afif Maulana
LPSK Kabulkan Permohonan Perlindungan 5 Keluarga Afif Maulana

Proses penelaahan LPSK nantinya akan menilai sejumlah aspek.

Baca Selengkapnya
Dapat Ancaman, Lima Saksi Kasus Vina Cirebon Dapat Perlindungan LPSK
Dapat Ancaman, Lima Saksi Kasus Vina Cirebon Dapat Perlindungan LPSK

Lima orang baru dilindungi LPSK itu TW, OR, PW, AS, dan D.

Baca Selengkapnya