Keluarga korban Lion Air ditelepon penipu ngaku tim RS Polri tagih biaya
Merdeka.com - Ada saja orang tak bertanggung jawab mengambil keuntungan di tengah suasana duka korban Lion Air PK-LQP. Beberapa keluarga ditelepon seseorang mengaku dari tim RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menagih sejumlah biaya.
Kepala RS Polri Brigjen Musyafak membenarkan pelaporan itu dan menegaskan tidak ada biaya yang ditagih kepada keluarga korban pesawat terjun bebas ke tengah perairan itu.
"Ada. Jadi ada informasi dari pihak keluarga ditelepon-telepon. Untuk dimintai duit atau tidak kami belum paham. Yang pasti agak terganggu," tutur Musyafak di RS Bhayangkara Polri, Kramat jati, Jakarta Timur, Kamis (8/11).
-
Bagaimana cara akses hotline Rim Polri? Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan hal yang belum diketahui dengan mengakses nomor 1500 598 dan 021 8060 2198 yang akan tersambung ke call center Hotline Rim Polri.
-
Kode telepon apa yang dimiliki Indonesia? Indonesia sendiri memiliki kode IDD dengan angka +62.
-
Apa yang bisa diakses lewat hotline Rim Polri? Masyarakat juga bisa mengakses via WhatsApp dan Telegram di nomor 0813 9920 9898.Dengan adanya layanan ini diharapkan masyarakat tidak lagi menjadi korban penipuan yang menyebut sebagai panitia penerimaan anggota Polri.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Siapa yang harus dihubungi jika nomor HP hangus? Pelanggan sebaiknya tidak meremehkan nomor yang sudah tidak dipakainya dan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung.
Menurut Musyafak, Tim DVI antemortem memang akan menelepon keluarga beberapa kali. Hal itu untuk memastikan sejumlah data terkait korban.
"Tidak masalah biaya. Untuk biaya semua dari Polri," jelas dia.
RS Bhayangkara Polri pun meminta keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh untuk berhati-hati. Ada sejumlah nomor resmi yang digunakan untuk pelayanan para keluarga.
Nomor Whatsapp Call Center Tim DVI RS Bhayangkara Polri adalah 0821-2568-7642. Kemudian untuk nomor handphone yang bisa dihubungi ada 0812-1179-0961 dan 0878-8871-9805.
"Jadi kalau ada di antara saudara-saudara yang dihubungi selain nomor ini, artinya bukan kami," Musyafak menandaskan.
Reporter: Nanda PerdanaputraSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menerima telepon oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas BPJS
Baca SelengkapnyaDelapan orang turut mengadukan nasib mereka ke LPSK. Dengan mengajukan mengajukan permohonan perlindungan sebagai korban terkait kasus penipuan si kembar.
Baca SelengkapnyaMabes Polri membuka layanan hotline guna mengajak masyarakat ikut mengawasi anggota Polri yang bermain judi online.
Baca SelengkapnyaMabel Polri membuka layanan informasi terkait penerimaan anggota Polri tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaPolda Jabar membuka hotline informasi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon pada nomor 0822-1112-4007.
Baca Selengkapnya