Keluarga korban Lion Air JT 610 bergeser dari Soekarno-Hatta ke Halim
Merdeka.com - Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan membantu perpindahan keluarga korban, pesawat Lion Air JT 610, yang ada di VIP lounge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta ke posko di Jakarta (Halim Perdana Kusuma, RS Polri dan Hotel di Cawang). Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang, Senin (29/10) kemarin.
"Kami berdasarkan koordinasi dengan stake holder, membawa keluarga korban di sini ke Posko di Halim, RS Polri dan Hotel di Cawang," katanya di Vip lounge terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (30/10).
Menurut dia, dari informasi maskapai yang diterima, pihak keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh masih akan ada yang kembali datang ke Jakarta dari Pangkal Pinang.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
"Hari ini informasinya masih ada penerbangan dari Pangkal Pinang ke Jakarta, itu terakhir jam 13.00 WIB," ucapnya.
"Iya nanti semua akan di sana, di sini (Bandara) tidak ditutup, tapi selanjutnya pemeriksaan DNA, indentifikasi dan penyerahan dokumen di sana," ucap Victor.
Dari informasi yang didapat di RS Polri Kramat Jati, pihak keluarga yang telah berada di sana langsung dilakukan pemeriksaan DNA.
"Di sana pada hari ini sudah ada keluarga yang diminta serahkan dokumen dan sampel gigi, sidik jari, DNA dan lain-lainya," ucap dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaSebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca Selengkapnya