Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga korban penculikan berharap putri balitanya segera kembali

Keluarga korban penculikan berharap putri balitanya segera kembali ilustrasi balita. ©www.mirror.co.uk

Merdeka.com - Keluarga penculikan balita di Kabupaten Malang, Jawa Timur, penuh harap menunggu korban segera kembali. Sejak dilaporkan diculik di rumahnya, Sabtu (22/11) siang belum diketahui keberadaan korban.

Orang tua korban, Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah berharap, putrinya segera ditemukan. Keluarga terus berdoa memohon yang terbaik untuk putrinya.

"Kami serahkan pada polisi, semoga segera ditemukan dalam kondisi sehat," kata Satrio Pamungkas dengan mata berkaca-kaca, Minggu (23/11).

Balita atas nama Sabitha Mahfudiah Laila (3,5) diculik dua orang tidak dikenal di rumahnya, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang.

Pengasuhnya, Kumakyah (sebelumnya Jumakyah) mengalami penganiayaan sebelum kemudian tangan dan kaki diikat dan mulutnya dilakban.‬ Sementara korban sedang tertidur lelap.

Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, saat rumah korban dalam kondisi sepi. Hanya Kumakyah bersama balita asuhannya yang sedang lelap tertidur. Pelaku datang menggunakan kendaraan roda empat dan mengaku akan mengirimkan pesanan pupuk.

Saat para tamunya dipersilakan masuk, langsung menyekap dan memukuli Kumakyah.‬ Para tamu tidak diundang itu langsung membawa balita yang sedang tidur.‬

Kumakyah berusaha keluar rumah untuk meminta pertolongan dalam posisi terikat. Sebelum beberapa orang kemudian memberikan pertolongaan. ‪

Hingga saat ini belum diketahui motif pasti dari pelaku penculikan. Tidak ditemukan barang yang hilang dari lokasi kejadian.

Khusairi, warga setempat yang masih memiliki hubungan famili dengan korban, mengaku prihatin dengan kejadian. Tidak hanya keluarga, orang lainpun khawatir terjadi apa-apa.

"Hingga saat ini belum ada kabar berkembangan. Kasihan dengan anaknya ini. Kita berdoa semoga segera kembali," katanya.

Sementara itu ibu korban, Yuyun Maulidyah melalui akun Facebooknya memohon doa kepada teman-temannya agar putrinya segera ditemukan. Akun Yuyun yang menampilkan foto-foto putrinya, mendapat banyak respon bernada keprihatinan dan doa.

"Maaf teman2 kerabat saya ndak bisa ngomong apa2, hanya minta doanya yg sebesar2nya buat anak kami SABITA MAVUDIA LAILIA semoga secepatnya dkembalikan kepangkuan kami. Ammiiinnn, maturnuwun sanget doanya teman2 semua," tulis Yuyun. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Empat Tahun di Boyolali Diduga Disiksa Ibu, Diikat di Pohon Pisang
Viral Bocah Empat Tahun di Boyolali Diduga Disiksa Ibu, Diikat di Pohon Pisang

Korban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang

AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP
Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP

HN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis

Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu

Polisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Aksi Heroik Babinsa TNI Selamatkan Bocah Perempuan Disandera Pakai Pisau
VIDEO: Rekaman Aksi Heroik Babinsa TNI Selamatkan Bocah Perempuan Disandera Pakai Pisau

Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.

Baca Selengkapnya
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban

Kasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah

Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.

Baca Selengkapnya