Keluarga korban perampokan Pulomas minta pelaku dihukum maksimal
Merdeka.com - Keluarga besar korban perampokan dan pembunuhan di Pulomas menggelar pengajian mengenang tujuh hari kematian Dodi Triono dengan dua anaknya, yakni Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma D (9). Acara diadakan di rumah Dodi yang menjadi tempat perampokan Jalan Pulomas Utara No 7A, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
Detri, putra sulung Dodi dari istri pertama, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kinerja polisi telah menangkap para perampok. Dia berharap para pelaku bisa mendapatkan hukuman maksimal.
"Saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras Kapolda dan Polri atas tertangkapnya pelaku. Semoga dapat tuntas dan pelaku diberikan hukuman semaksimal mungkin sesuai dengan perbuatannya," kata Detri usai acara tahlilan.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Dimana pertemuan keluarga APD dan pelaku berlangsung? 'Ia saya ayah korban bersama kedua orangtua pelaku datang ke Polda Jambi, untuk mencabut laporan polisi,' kata Rikarno Widi saat diwawancarai pada Senin (04/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Tak hanya itu, Dewi sang ibu pun mengatakan hal serupa. Dia sangat berterima kasih atas kinerja Polisi yang dalam waktu singkat bisa menangkap para pelaku perampokan.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya yang telah melakukan penangkapan pada para pelaku kejahatan," ucap Dodi.
Pantauan merdeka.com acara tahlilan tersebut dihadiri oleh puluhan anggota keluarga dan kerabat dari korban Dodi. Selain dua mantan istri Dodi yakni Dewi dan Almyanda Saphirra, tampak hadir pula istri ketiga Alm. Dodi, Agnesya Kalangi yang tengah berbadan dua.
Namun, Agnesya yang memakai pakaian serba hitam itu tak mau dimintai wawancara oleh awak media. Dia pun langsung menghindari wartawan setelah acara. Agnesya langsung meninggalkan lokasi acara. Dia tampak ditemani seorang asisten dan dikawal petugas kepolisian menuju mobilnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaSidang akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaVonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dilakukan penyelidikan intensif.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya