Keluarga malu atas perilaku pencuri kepala mayat wanita
Merdeka.com - Rojiah, ibu dari Resi Rokhis Suhana (27), pelaku pencuri kepala mayat perempuan di Cilacap, Jawa Tengah malu dengan perilaku anaknya tersebut. Akibatnya, Rojiah sudah tak menganggap Resi sebagai anggota keluarganya.
"Dulunya memang ada keluarganya yang tinggal di sini, tetapi sejak lama Resi tidak dianggap sebagai anggota keluarga oleh ibunya. Dia pernah jadi tersangka pencurian motor. Tetapi, kemudian dia sempat dibebaskan. Saat dibawa pulang oleh saya dan keamanan RT ke rumah, malah orang tuanya menolak," ujar Ketua RT 02/09, Trijono Kuncahyo kepada merdeka.com di Cilacap, Minggu (15/12).
Jono menuturkan, Rojiah malah meminta agar anaknya jangan dikembalikan lagi. Orang tua Resi, jelas Jono, mengaku kewalahan menghadapi kelakuan anak tersebut. Bahkan tak hanya keluarganya, lingkungan tempat tinggalnya jika kesulitan menghadapi pria yang kini dikenal sebagai pencuri mayat tersebut.
-
Siapa yang menemukan sumur kuno? Tim arkeolog Mesir yang bekerja di Tell El Kedwa menemukan lima sumur kuno yang menakjubkan.
-
Siapa yang pernah mandi di Sendang Senjoyo? Dalam sejarahnya, Sendang Senjoyo dulunya menjadi tempat pemandian dan lokasi ritual Joko Tingkir, Raja Kesultanan Pajang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menemukan kepala mumi? Dilansir dari IFL Science, kepala mumi itu ditemukan oleh seorang pria yang sedang membersihkan rumah saudara laki-lakinya yang telah meninggal.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dia pernah mendapat adanya laporan salah satu warganya yang melihat Resi mandi di salah satu sumur warga. "Kebetulan ada warga yang melihat dari balik jendela dekat sumur. Warga itu melihat, Resi dalam keadaan telanjang sedang membersihkan kain mori (kafan) yang kotor di sumur," kata Jono.
Saat itu, warga tersebut langsung bergegas pergi dan menceritakannya kepada tetangga lainnya. Jono mengungkapkan, saat itu warga belum ada yang curiga kalau kain mori tersebut kemungkinan adalah hasil curian dari makam.
"Tetapi warga saya yakin, kalau kain yang sedang dicuci adalah kain mori. Sebelum dicuci, kata warga saya ini, kainnya dipakai untuk ikat kepala dan kotor," jelasnya.
Trijono mengatakan, warganya tersebut melihat peristiwa tersebut sekitar hari rabu atau kamis lalu. Jika merunut pada hari Kamis (12/12), Resi diketahui telah membongkar makam perempuan bernama Endah Setyowati di Tempat Pemakaman Umum Sabuk Janur Cilacap Utara. Kejadian tersebut diketahui pagi hari, saat ada pengunjung yang hendak tabur bunga di makam yang berada di samping pusara Endah.
Kepala Satuan Resor Kriminal (Reskrim) Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi, mengatakan sesaat setelah penangkapan, ada paman tersangka yang datang dan memberikan keterangan mengenai Resi.
"Dia memang sudah tidak diakui oleh keluarganya, bahkan pamannya mengatakan kepada petugas kalau Resi tidak memberikan keterangan, nantinya akan dibantu sang paman," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaCerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca Selengkapnya"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.
Baca SelengkapnyaAndrik Sulaksono telah menjabat sebagai Camat Sukulilo telah menjabat selama dua tahun sejak 7 Agustus 2022.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca Selengkapnya