Keluarga Mirna minta Jessica berterus terang, jangan jadi pengecut
Merdeka.com - Ungkap kematian Wayan Mirna Salihin, Polda Metro Jaya gandeng Australian Federal Police (AFP). Beredar isu perjanjian, dalam kerjasama ini, AFP tak mau ada hukuman mati jika nanti Jessica benar pelakunya.
Lalu, bagaimana tanggapan keluarga Mirna terkait perjanjian hukuman mati tersebut?
"Lah kan saya sudah ngomong di ILC, kenyang kan? Kalau ketahuan ini polisi Australia ini nggak akan ngasih bumbu, kan begitu kan? Udah kenyataan semua. Terus lie detector lewat, itu kan semua padahal bener," kata Darmawan di Polda Metro Jaya, Selasa (29/3).
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Kenapa Kompolnas meminta klarifikasi soal kasus Vina? 'Kompolnas sudah menyampaikan permintaan klarifikasi kepada Polda Jabar, perihal penanganan kasusnya yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang telah inkrah,' kata Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim saat dihubungi, Selasa (21/5).
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus Vina Cirebon? Surawan mengatakan, penyidik telah memvalidasi keterangan para tersangka. Dari pengakuan awal kelima orang tersangka ini memberikan keterangan berbeda-beda. 'Ada yang menerangkan 3 dengan nama berbeda, ada menerangkan 5, ada menerangkan 1. Setelah kami lakukan penyelidikan lebih mendalam ternyata dua nama disebutkan selama ini hanya asal sebut jadi tidak ada tersangka lain,' ujar Surawan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
"Terus Yudi (Kuasa Hukum Jessica) sekarang ngebohong, bilang om macem-macem asuransiin anak USD 5 juta lah segala macem. Terus dia bilang Mirna meninggalnya ber jam-jam. Itu kan ngarang. Orang matinya 5-10 menit," tambahnya.
Oleh sebab itu, Darmawan berharap kiranya pihak kepolisian dapat memberikan terang terhadap kasus ini, agar semua bisa jelas tanpa ada dugaan dugaan. Selain itu, terhadap Jessica, Darmawan mengungkapkan hanya butuh pengakuan saja.
"Intinya satu, dia ngaku terus terang. Om puas. Nanti kita bicara lagi soal hukuman matinya, kan gitu. Om nggak ada niat mau matiin dia kok, siapa yang mau matiin dia? Om mau tau kenapa ini anak (Mirna) dibunuh. Itu saja," ungkapnya.
"Kalau nanti setelah dia mengakui, berarti kan dia fair, gentle, nggak pengecut. Kalau pengecut ya diem sampai sidang nanti kita tunjukin akibatnya pengecutnya dia seperti apa," jelasnya.
Disinggung apakah sudah pernah berbicara langsung dengan Jessica terkait harapan pengakuannya ini, Darmawan ungkap belum.
"Woh bagaimana mau ketemu? Ceritanya saja udah rame dia mah, ngomongnya udah ngaco semua, ngebohong semua. Sekarang kalau umpama nih di Australia aja dia banyak begitu LPnya tapi dia bilang nggak tahu urusannya, kan aneh," tuturnya.
"Intinya saya minta dia jujur, kalau Australia tanya ke pak polisi ya, mungkin saya nggak boleh bicara soal itu karena yang dapat kan mereka. Om ya dapat (datanya) cuma ketiban sama data mereka yang lebih detail lagi. Sebetulnya om sudah dapat, kan sudah pernah cerita tuh sebelum mereka (polisi) jalan ke sana kan? Tahu-tahu ketiban sama sistem yang interpolice agreement mereka dapat yang lebih detail. Ya cocok-cocokan saja apa yang om dapat dengan polisi dapat," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaSidang tersebut beragendakan pengucapan sumpah penemu novum (bukti baru) oleh Helmi Bostam.
Baca SelengkapnyaJessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.
Baca SelengkapnyaKeluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon melaporkan Ketua RT Abdul Pasren atas kesaksian bohong ke Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaJesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaLangkah selanjutnya setelah sidang terakhir permohonan peninjauan kembali (PK) selesai, adalah menunggu putusan Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaKeluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKoordinator Humas Ditjenpas, Edward pun membenarkan Jessica Wongso akan menjalani keperluan proses administrasi pembebasan bersyarat.
Baca SelengkapnyaDugaan intervensi itu sebelumnya dilakukan anggota Polrestabes Semarang, sebagaimana disampaikan keluarga GRO.
Baca SelengkapnyaTagar Justice For Jessica membanjiri kolom komentar Instagram Jokowi usai viral film dokumenter Ice Cold.
Baca SelengkapnyaJessica Iskandar mengalami kerugian akibat kasus dugaan penipuan yang menimpa dirinya.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan permohonan peninjauan kembali karena pihaknya menemukan novum baru dan adanya kekeliruan hakim.
Baca Selengkapnya