Keluarga optimis pramugari AirAsia Wanti Setiawati selamat
Merdeka.com - Salah satu pramugari pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Wanti Setiawati (30 tahun), diketahui tinggal di Kampung Lembur Tengah, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Keluarga pun masih berharap tim pencari gabungan bisa menemukan Wanti dalam keadaan selamat.
Sejauh ini keluarga yakin kalau Wanti masih hidup meskipun kemungkinannya kecil. "Kami masih berharap adik kami bisa ditemukan selamat. Kami terus berharap walau kemungkinannya hanya satu persen. Tapi, apapun yang terjadi kami ikhlas," kata kakak ipar Wanti, Iwan Darmawan, kepada awak media saat ditemui di rumahnya, Rabu (31/12).
Iwan mengatakan, keluarga besar masih harap-harap cemas dengan nasib Wanti seraya terus memanjatkan doa yang terbaik untuk salah satu sanak saudaranya itu. "Kami terus lakukan pengajian sehari dua kali. Itu untuk mendoakan (Wanti)," ujar Iwan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
Iwan mengaku terus memantau perkembangan korban kecelakaan pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura dari televisi. "Kita masih menunggu hasil evakuasi," ucap Iwan.
Iwan juga enggan bicara terlalu banyak soal Wanti. Sebab, mereka masih menunggu kepastian dari pihak Basarnas dan tim pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
"Sejak pertama kami menganggap adik kami adalah korban hilangnya pesawat, bukan kecelakaan pesawat. Jadi kami tetap optimistis," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan awak pesawat Smart Air, di Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaPangdam Cenderawasih menegaskan isu membayar Rp20 miliar kepada KKB untuk membebaskan pilot warga Selandia Baru itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaSudah beberapa hari Stevie Agnecya pergi untuk selamanya. Namun, sosoknya masih dikenang
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaIstrinya, Popon Rochmawati mengembuskan napas terakhir setibanya di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaTengah berada di sebuah penerbangan, sosoknya kedapatan bertemu dengan sang ibu yang berprofesi sebagai pramugari.
Baca Selengkapnya