Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Pastikan Kabar Ustaz Maaher Disiksa Polisi Sebelum Meninggal Hoaks

Keluarga Pastikan Kabar Ustaz Maaher Disiksa Polisi Sebelum Meninggal Hoaks Ustaz Maaher At Thuwailibi. ©instagram

Merdeka.com - Pihak keluarga Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata menegaskan, tak ada penyiksaan yang dialami oleh almarhum selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Ustaz Maaher dipastikannya meninggal karena penyakit yang dideritanya yaitu sakit radang usus akut.

"Nah itu (soal sempat disiksa) kami tegaskan dari pihak keluarga itu enggak bener," kata Jamal, kakak dari Ustaz Maaher saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/2).

Ternyata, kabar soal penyiksaan tersebut banyak yang menanyakan kepada pihak keluarga. Ia pun memastikan jika kabar soal penyiksaan terhadap Ustaz Maaher tidak benar.

"Kalau untuk itu bisa dipastikan enggak bener, karena kami juga di beberapa media coba buat bantu counter hoaks itu," tegasnya.

"Karena kan, ya sudah beliau sudah meninggal dan enggak ada sisa napas pun, ya sudah," tutup Jamal.

Untuk diketahui, Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, karena sakit yang dialaminya. Ia menghembuskan nafas terakhirnya itu pada Senin (8/2) kemarin.

Novel Bamukmin selaku kuasa hukum almarhum mengaku, penangan medis yang diberikan kepada Ustaz Maaher yang mempunyai sakit radang usus akut itu dinilainya buruk.

"Sakit radang usus akut dan penyakit kulit, karena alergi cuaca dan penanganan medis yang buruk," kata Novel saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/2).

Ia pun meminta kepada tim medis untuk menjelaskan terkait penyebab meninggalnya Ustaz Maaher tersebut. Pihaknya juga akan meminta kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membentuk tim dalam mencari tahu penyebab kematian almarhum.

"Kami sebagai kuasa hukum meminta keterangan terbuka dari tim medis setempat untuk mengklarifikasi sebab kematian tersebut. Dan kami akan meminta kepada IDI untuk dibentuknya tim medis independen kalau memang kematian Ustaz Maaher ada kejanggalan," ujarnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Yuwono mengatakan, jika Ustaz Maaher meninggal dunia karena sebuah penyakit. Namun, penyakit apa yang dideritanya itu dirinya tak membeberkan secara rinci.

"Kemudian yang menjadi pertanyaan kenapa Soni Eranata itu meninggal? Ini karena sakit meninggalnya. Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa, karena ini sakitnya sensitif. Ini bisa berkaitan dengan nama baik almarhum. Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas sakitnya apa, karena penyakitnya sensitif," kata Argo kepada wartawan.

"Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas sakitnya apa, karena penyakitnya sensitif. Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan perawatan yang ada saudara Soni Eranata ini sakitnya sensitif yang bisa membuat nama baik keluarga juga bisa tercoreng kalau kami sebutkan disini," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya

Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.

Baca Selengkapnya
Heboh Kabar Ustaz Abdul Somad Ditangkap Usai Bentrok di Rempang, Begini Fakta Sebenarnya
Heboh Kabar Ustaz Abdul Somad Ditangkap Usai Bentrok di Rempang, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah informasi yang menyatakan UAS ditangkap polisi akibat membela korban Rempang? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Pelajar SMP Korban Bullying di Cilacap Meninggal Dunia
CEK FAKTA: Hoaks Pelajar SMP Korban Bullying di Cilacap Meninggal Dunia

Siswa SMP korban bullying di Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Viral MUI Keluarkan Fatwa Tentang Nasab Habaib, Cek Faktanya
Viral MUI Keluarkan Fatwa Tentang Nasab Habaib, Cek Faktanya

Masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan banyak hoaks yang beredar di media sosial

Baca Selengkapnya
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember

Pelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Hoaks Kabar Amien Rais Meninggal Dunia
Hoaks Kabar Amien Rais Meninggal Dunia

Beredar foto Amien Rais dengan ucapan duka di media sosial

Baca Selengkapnya
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren

Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya

Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Polisi, Ini Tuduhannya
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Polisi, Ini Tuduhannya

Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon melaporkan Ketua RT Abdul Pasren atas kesaksian bohong ke Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
Penjelasan Adakami soal Viral Nasabah Bunuh Diri hingga Ancam Tempuh Jalur Hukum jika Tak Terbukti
Penjelasan Adakami soal Viral Nasabah Bunuh Diri hingga Ancam Tempuh Jalur Hukum jika Tak Terbukti

Perusahaan pinjaman online (Pinjol) AdaKami siap menempuh jalur hukum dengan melaporkan akun twitter @rakyatvspinjol ke polisi.

Baca Selengkapnya
Warganya Tewas Diduga Dianiaya TNI Anggota Paspampres, Pemerintah Aceh Minta Pelaku Dihukum Berat
Warganya Tewas Diduga Dianiaya TNI Anggota Paspampres, Pemerintah Aceh Minta Pelaku Dihukum Berat

Menurut Muhammad MTA, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki secara khusus akan memberikan asistensi terhadap kasus ini.

Baca Selengkapnya