Keluarga pastikan korban pengeroyokan di Bandung bukan polisi
Merdeka.com - Muhammad Kurnia alias Mumuh (44) menjadi korban pengeroyokan di Jalan Pungkur (depan The Premium SPA), Bandung. Saat kejadian Mumuh berpenampilan layaknya seorang polisi ; berjaket POLICE, kaos berlambang Satuan Lalu Lintas, dan sepeda motor jenis Honda Megapro nopol 4350 SX khas klub motor.
"Memang jaketnya saja ada tulisan 'POLICE' warna kuning, tapi memang bukan polisi sebenarnya," kata kakak ipar korban, Rendy Prawiraatmadja (48), di kamar mayat RS Sartika Asih, Bandung, Kamis (13/8).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Dia mengakui, Mumuh memang hobi touring bersama klub motor yang tergabung dalam 'Touring Community Polrestabes Bandung'. Jaket yang dikenakan saat kejadian juga kerap melekat di badannya.
Mumuh saat ini belum bekerja setelah sebelumnya pernah menjadi sopir Radio Dahlia. "Dulu Mumuh pernah kerja menjadi driver di Radio Dahlia. Sekarang dia lagi kosong kerjaan," terangnya.
Jasad korban saat ini masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Sartika Asih guna penyelidikan lebih lanjut. Diketahui korban mengalami luka parah di wajahnya lantaran ditemukan beberapa benturan benda tumpul. Bahkan ada sayatan di leher.
Sejumlah barang bukti, seperti sepeda motor milik Mumuh kini diamankan di Mapolsek Regol.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan gambar yang disebar di media sosial, setelah dianiaya korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya