Keluarga Pemuda Tewas di Parkiran Apartemen Peak Residence Surabaya Tolak Autopsi
Merdeka.com - Penyelidikan polisi terkait dengan kasus dugaan bunuh diri di parkiran Apartemen Peak Residence Tunjungan Plaza, terhambat. Sebab, keluarga menolak jenazah diketahui bernama Rafif Misbahuddin (22) itu diautopsi.
Penolakan autopsi oleh keluarga Rafif ini dibenarkan oleh Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Abidin. Dia mengatakan, keluarga sudah mengajukan penolakan atas upaya autopsi jenazah korban yang diduga bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 9 tersebut.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," kata Abidin, Kamis (29/11).
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
Alasannya, keluarga sudah menerima kematian korban yang diduga bunuh diri tersebut. Ia menambahkan, jenazah kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Sementara itu, Sugeng, ayah korban, mengakui jika keluarganya menolak untuk dilakukan autopsi. Namun ia enggan menjelaskan alasan penolakannya.
Namun ia sempat bercerita jika sang anak sebenarnya hendak menjalani wisuda di salah satu universitas di Surabaya pada 1 Desember nanti. "Mau wisuda Desember nanti," ujarnya singkat.
Sebelumnya Rafif Misbahuddin (22), warga Jalan Sambi Arum 51-H/10, Sambikerep, Surabaya ditemukan tewas di parkiran Apartemen Peak Residence Tunjungan Plaza pada Kamis (29/11) dini hari. Korban diduga bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 9.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaJasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaJasad pelajar berusia 15 tahun ini kini dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaJasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSaat di dalam lift, EA sempat mencium kening AIL, JWA dan JL
Baca Selengkapnya