Keluarga pengusaha diculik kirim Rp 25 juta ke rekening Arifin Ilham
Merdeka.com - Keluarga pengusaha yang menjadi korban penculikan mentransfer uang sebesar Rp 25 juta kepada pelaku guna membebaskan Thalib Abbas (70).
"Keluarga mengirimkan tiga kali uang ke rekening Mandiri atas nama Muhammad Arifin Ilham," kata Kepala Unit II Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Senin (20/4).
Arsya mengatakan pelaku meminta uang tebusan Rp 400 juta untuk membebaskan korban Thalib Abbas. Arsya menuturkan salah satu tersangka menghubungi nomor telepon selular anak korban yang meminta mengirimkan sejumlah uang melalui rekening atasnama M Arifin Ilham.
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Mengapa keluarga warga binaan membayar uang ke rekening tersebut? Rekening itu diduga menjadi rekening penampung dana dari hasil pungli itu.
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
Arsya belum bisa memastikan M Arifin Ilham itu merupakan ustaz yang dikenal masyarakat atau bukan karena penyidik kepolisian masih mendalami informasi itu.
Pada kesempatan itu, Arsya menyebutkan pelaku sempat mengirimkan foto kondisi korban yang terluka dalam posisi tangan dirantai dan disekap.
Pelaku juga menyuruh korban menulis sepucuk surat berisi permintaan keluarga mengirimkan uang Rp 400 juta untuk membebaskan Thalib.
Pelaku menculik korban di Cluster de Hill Jalan Camat Gabun II RT 04/08 Nomor B-10 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (14/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Komplotan penjahat itu bertamu ke rumah korban dengan mengaku sebagai anggota kepolisian dan membawa senjata gas (airsoft gun). (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaKetelibatan Ernie Meike dibeberkan dengan jelas dalam dakwaan jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaImam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaImam Masykur, pemuda asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh tewas diculik dan dianiaya anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka RM.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaTabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaRafael diberikan rumah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca Selengkapnya