Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga protes tahanan Rutan Pekanbaru diperlakukan bak ikan rebus

Keluarga protes tahanan Rutan Pekanbaru diperlakukan bak ikan rebus Tahanan Rutan Sialang Bungkuk. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Sekitar 250 tahanan kabur dari Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kemarin. Sebelum kabur, mereka melakukan aksi protes karena kondisi rutan yang tidak dinilai tak manusiawi. Salah satunya karena rutan kelebihan kapasitas penghuni. Rutan yang seharusnya hanya menampung 361 tahanan, kenyatannya berisi 1.870 orang. Dalam satu sel yang seharusnya hanya 10-15 orang namun diisi 30 orang.

Hingga saat ini, 171 tahanan yang kabur berhasil ditangkap kembali. Sisanya masih dalam pengejaran. Puluhan keluarga tahanan menunggu kepastian kabar sanak saudara mereka yang berada dibina di rutan tersebut. Mayoritas keluarga tahanan menunggu di luar pagar gedung tahanan.

"Saya dari Pangkalan Kerinci, sampai sekarang belum ada kejelasan dari petugas Rutan keberadaan suami saya," kata salah seorang anggota keluarga seperti dilansir Antara, Sabtu (6/5).

Orang lain juga bertanya?

Tiba-tiba terjadi kegaduhan saat seorang ibu paruh baya berteriak kepada petugas Rutan Sialang Bungkuk. Dia protes karena perlakuan petugas Rutan yang dianggap tidak manusiawi dalam memperlakukan keluarganya.

"Aku diminta bayar Rp 5 juta kalau mau suamiku dipindah ke kamar (sel) layak. Kalau tidak bayar, suamiku tinggal dengan puluhan orang. Seperti ikan rebus dibuatnya. Tidur pun harus berdiri," kata ibu berlogat Batak yang enggan menyebutkan namanya.

Dia juga mengatakan petugas Rutan kerap meminta uang sebesar Rp 10.000 per pekan dengan dalih uang air. "Orang ditahan disini untuk dibina, bukan dibinasakan," ujarnya lagi.

Dugaan tindakan tidak manusiawi serta adanya adanya pungutan liar disinyalir menjadi pemicu bentrokan tahanan dengan petugas Rutan Sialang Bungkuk hingga berujung pada kaburnya ratusan tahanan.

Namun, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau mengaku tidak tahu tentang adanya keluhan tahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sialang Bungkuk tersebut. "Saya tak dengar, setelah kejadian ini baru saya tahu. Saya tidak dapat keluhan itu dan sekarang baru terang benderang," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian, Jumat malam.

Selain dugaan tindakan tidak manusiawi dan dugaan pungli, peristiwa itu juga diduga kuat akibat kapasitas rutan yang dipaksa diisi lebih 1.800 tahanan dari kapasitas awal hanya 561.

"Tadi sudah negosiasi, katanya mereka diperlakukan tidak manusiawi. Harapan saya supaya diakomodir tuntutan mereka yang masuk akal. Kalau pindah blok jangan ada kutipan," kata Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain saat mengunjungi Rutan, Jumat (5/5) malam.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan

Ada ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.

Baca Selengkapnya
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih

Para tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Dewas Ungkap Modus Pungli Rutan KPK, Tahanan Setor Rp5 Juta per Bulan ke Lurah buat Bawa Ponsel
Dewas Ungkap Modus Pungli Rutan KPK, Tahanan Setor Rp5 Juta per Bulan ke Lurah buat Bawa Ponsel

Sipir Rutan KPK terima setoran dari tahanan disebut 'Lurah'

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya
Dewas Sebut 90 Persen Tahanan KPK Terlibat Skandal Pungli Pegawai
Dewas Sebut 90 Persen Tahanan KPK Terlibat Skandal Pungli Pegawai

Masih ada beberapa tahanan juga yang tidak sanggup untuk mendapatkan fasilitas lebih.

Baca Selengkapnya
Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan
Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan

Uang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.

Baca Selengkapnya
Narapidana Ini Ungkap Para Tahanan Kumpulkan Rp746,35 Juta untuk Pungli Petugas Rutan KPK
Narapidana Ini Ungkap Para Tahanan Kumpulkan Rp746,35 Juta untuk Pungli Petugas Rutan KPK

Elviyanto, yang merupakan terpidana kasus korupsi pengurusan kuota impor bawang putih itu, mengungkapkan uang tersebut ditampung di rekening sang istri.

Baca Selengkapnya
Modus Pungli di Rutan KPK, Pegawai Beri Tahanan Fasilitas Handphone hingga Pengecasan
Modus Pungli di Rutan KPK, Pegawai Beri Tahanan Fasilitas Handphone hingga Pengecasan

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan 93 pegawai lembaga antirasuah terlibat skandal pungli di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Baca Selengkapnya
Periksa Ronald Tannur di Rutan Kelas 1 Surabaya, Kejagung Pertimbangkan Penahanan Dipindah ke Jakarta
Periksa Ronald Tannur di Rutan Kelas 1 Surabaya, Kejagung Pertimbangkan Penahanan Dipindah ke Jakarta

Sementara untuk tiga hakim menerima suap yakni Erituah Damanik (ED), Mangapul (M), dan Heru Hanindyo (HH) dalam perjalanan ke Jakarta dipindahkan penahanan.

Baca Selengkapnya
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman

Sejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Penahanan Ibunda Dipindahkan ke Jakarta
Babak Baru Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Penahanan Ibunda Dipindahkan ke Jakarta

Meirizka sebelumnya ditahan di Rutan Kelas I Surabaya sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap vonis bebas perkara putranya.

Baca Selengkapnya
Ibunda Ronald Tannur Bayar Rp3,5 Miliar Agar Anaknya Divonis Bebas
Ibunda Ronald Tannur Bayar Rp3,5 Miliar Agar Anaknya Divonis Bebas

Meirizka berteman lama dengan kuasa hukum Ronald Tannur, yakni Lisa Rahmat (LS). Meirizka kemudian meminta Lisa mengurus perkara di persidangan.

Baca Selengkapnya