Keluarga sebut pembunuh Deudeuh rajin salat dan berprestasi
Merdeka.com - Muhammad Prio Santoso (25 tahun), diduga pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Evi alias Empi alias Tata Chubby (29 tahun), ternyata merupakan warga Tangerang. Dia merupakan warga Jalan Suka Bakti RT 5/RW 2, Kelurahan Suka Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang.
Di mata keluarga, Prio dikenal sebagai sosok lelaki pintar dan agamis. Dia sudah ditinggal wafat ayahnya saat duduk di kelas tiga Sekolah Dasar. Menurut Paman Prio, Suhdi, dia membawa keponakannya itu ke Tangerang dari Cimanggis, Depok setelah ayah Prio meninggal.
Menurut Paman Prio, Suhdi, keponakannya sejak kecil selalu berprestasi dan menyabet ranking satu lantaran nilainya bagus. Bahkan, lanjut Suhdi, Prio pernah mendapat beasiswa dari Kementerian Agama buat kuliah di Institut Pertanian Bogor, tapi tidak selesai.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa pencapaian Indra Priawan? Indra Priawan, suami dari Nikita Willy, menarik perhatian publik karena pencapaian luar biasa yang diraihnya. Dia membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui jalur yang berbeda, dengan tetap fokus pada karier dan mendukung istri tercintanya tanpa harus terlibat dalam dunia hiburan.
-
Siapa penerima beasiswa dari Program Desa BRIlian? Salah satu pelaku UMKM yang menerima beasiswa itu adalah Harsono (52). Anaknya yang tengah menempuh pendidikan SMK, Afifah Ida Isnaini (18), memperoleh beasiswa pendidikan sebesar Rp5 juta dari Program Desa BRIlian BRI pada tahun 2022 lalu.
-
Siapa yang pertama kali mendapat gelar sarjana di Indonesia? Sosok Sosrokartono menjadi salah satu inpirasi, sehingga dibentuk Hari Sarjana Nasional untuk memberikan penghargaan bagi anak bangsa yang telah berhasil menamatkan pendidikan tingginya.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Saya kaget, tak percaya dia pelakunya. Saya kebetulan ikuti juga informasi berita terkait pembunuhan Deudeuh ini. Menurut berita RS inisialnya, bukan PS," kata Suhdi.
Selain dalam berita disebutkan inisial yang berbeda dengan Prio, Suhdi masih yakin keponakannya yang urung menyelesaikan tugas akhirnya kuliah itu merupakan lelaki tak banyak tingkah.
"Kalau di rumah dia diam saja. Jarang main, bahkan cenderung di rumah saja. Salat rajin, dari SD, SMP, pesantren rangking satu terus. Bahkan dapat bea siswa," ujar Suhdi.
Suhdi menyampaikan, Prio adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Susiadi dan Ersih. "Kesehariannya juga tak aneh. Di kamarnya saya enggak pernah dapati gambar perempuan, film, atau yang agak menyimpang seksnya," kata Suhdi yang bekerja di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.
Deudeuh ditemukan tewas dengan kondisi bugil, lehernya terjerat kabel pengering rambut, dan mulutnya disumpal kaos kaki di kamar indekosnya, di Jalan Tebet Utara I Nomor 15 C RT 07/RW 10, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4).
Perempuan diduga berprofesi sebagai pelacur itu diduga dibunuh. Hari ini, polisi berhasil menangkap terduga pelaku, MPS, di Bogor setelah menelusuri sinyal telepon Deudeuh berada di tangan pelaku. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang ayah mengadu hingga diberi solusi oleh politikus Dedi Mulyadi.
Baca SelengkapnyaMeski lahir dari kalangan keluarga sederhana kini ia jadi sosok sukses yang terpandang di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnak penjual nasi goreng jadi sarjana pertama di keluarga dan dapat beasiswa S-2, begini kisah perjuangannya.
Baca SelengkapnyaKini, Mayor Inf Imam Buchori sukses menjadi Komandan Batalyon 14 Kopassus dengan kisah masa kecil yang menginspirasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Derlin dikenal luas oleh publik setelah membuat konten persiapan jualan.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku bisa meraih mimpinya lewat usaha dan doa dari kedua orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita ayah kandung Pegi Setiawan tentang anaknya.
Baca SelengkapnyaKini menjabat sebagai kepala desa, diketahui Sabiq Muhammad rela melepas beasiswa S2nya di China.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan MAS yang kini duduk di bangku kelas X SMA mengikuti ujian melalui zoom.
Baca SelengkapnyaRifki Apriansyah diganjar Adhi Makayasa Bintara Polri di momen kelulusannya sebagai siswa.
Baca SelengkapnyaIlmu bisa bermanfaat untuk mengangkat derajat hidup seseorang.
Baca Selengkapnya