Keluarga: Bety lagi investigasi kasus Akseyna
Merdeka.com - Hingga sore tadi sejumlah kerabat hingga teman-teman ketika di kuliah masih dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus kematian Nur Baety (44) di Polsek Bojonggede. Sejak siang, beberapa orang kerabat dan temannya hilir mudik ke lantai tiga Polsek Bojonggede.
Salah satu kerabat menuturkan, sebelum ditemukan tewas Bety gencar mengikuti kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI) yang ditemukan tewas di dekat danau UI.
"Dia lagi ngikutin kasus Akseyna," kata salah satu ipar Bety yang enggan disebutkan namanya, Minggu (19/7).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Pria yang mengenakan baju batik dan berkacamata hitam itu menuturkan, Bety merupakan wartawati lepas. Namun keluarga tidak mengetahui di mana dia terakhir bekerja saat ini.
"Enggak tahu ya di mana. Kita tahunya dia freelance aja, suka kirim-kirim tulisan tapi enggak tahu ke mana," katanya ketika berkunjung ke rumah duka siang tadi.
Dia mengaku tidak mengetahui apakah kematian iparnya itu ada kaitannya dengan pekerjaannya atau tidak. Karena Bety sendiri tidak pernah bercerita soal pekerjaan atau kehidupan pribadi pada keluarga.
Teman kuliah korban menaruh curiga kalau Bety bukanlah korban perampokan. Karena barang yang hilang dari rumahnya adalah barang yang berkaitan dengan pekerjaan korban. "Yang hilang kamera, hape dan laptop," kata Vera.
Kecurigaan temannya semakin besar ketika mengetahui barang berharga lainnya tidak hilang. Padahal di rumah itu ada motor dan perhiasan korban. "Perhiasannya masih ada di kasur. Motornya juga masih ada. Tapi saya tidak tahu banyak," aku Lisa, teman korban lainnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaSempat menjadi tertuduh, Ganda mengaku tidak ada dalam pikirannya untuk melakukan hal yang melanggar hukum.
Baca Selengkapnya