Keluarga Sempat Gelar Tahlilan, 3 Nelayan Asal Aceh Ternyata Dipenjara di India
Merdeka.com - Tiga nelayan asal Aceh dipulangkan dari Andaman, India, setelah menjalani hukuman penjara dua tahun lebih. Sebelumnya mereka sempat dinyatakan hilang, bahkan keluarga sudah menggelar tahlilan.
Ketiga nelayan itu masing-masing Dendi Ristam, Putra Haris Munandar dan Ibnu Hajar. Mereka sebelumnya berangkat melaut dari Ulee Lheue, Banda Aceh menggunakan Kapal Motor (KM) Mata Ranjau 2 lalu ditangkap otoritas laut India pada Maret 2019, karena memasuki wilayah perairan negara tersebut secara ilegal.
Wakil Sekjend Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek mengatakan keberadaan ketiga nelayan itu diketahui dari Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi pada Oktober 2019.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Bagaimana orang hilang di Segitiga Alaska? Dengan jumlah karibu yang jauh melebihi jumlah penduduk, Alaska merupakan negara bagian yang sangat jarang dihuni. Dari 730.000 orang yang tinggal di Alaska, hanya sebagian kecil yang menghuni daratan, sementara sisanya adalah hutan belantara yang belum tersentuh. Wilayah ini penuh dengan bahaya alam, termasuk pegunungan yang sulit diakses, gletser, cuaca ekstrem, jutaan danau, jurang, dan beruang.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
"Keluarga waktu itu sudah berpikir mereka hilang, sampai sudah digelar tahlilan," katanya, Jumat (19/11).
Setelah menjalani hukuman penjara dua tahun lebih di India, kini tiga nelayan yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya dan Bireuen itu dipulangkan ke Indonesia. "Saat ini mereka masih di Jakarta menjalani karantina. Jadwal pulang ke Aceh rencananya besok," ujarnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa yakni Mohammad Amin, Anisul Hoque dan Habibul Basyar.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca Selengkapnya