Keluarga senang Marfungah yang ikut Gafatar segera dipulangkan
Merdeka.com - Anggota keluarga Marfungah, anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Banyumas, Jawa Tengah, mengaku antusias menyambut kembali kedatangan sanak saudaranya. Marfungah beserta keluarganya menghilang mengikuti hijrah anggota Gafatar lainnya, ke wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
"Baru tahu kalau informasinya Marfungah dan keluarganya sudah mau dipulangkan ke Banyumas. Padahal, waktu itu bilangnya ke Sulawesi, tetapi ternyata ada di Kalimantan," kata kakak kandung Marfungah, Latifah, di Desa Dawuhan, Kamis (21/1).
Sementara pihak keluarga Marfungah di Desa Dawuhan, Banyumas, menyatakan siap menerima adiknya dan keluarganya kembali ke Banyumas. Meskipun sempat khawatir melihat pemberitaan soal pembakaran pemukiman anggota Gafatar di Kalimantan, tetapi saat ini Latifah sangat tenang. Dia juga tidak menyangka jika keluarga Marfungah ada di Kalimantan.
-
Siapa yang menyambut Ganjar di Rengasdengklok? Sebagai bentuk melihat bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia dari napak tilas Soekarno dan Mohammad Hatta. Hal itu juga dilakukan calon presiden (capres) nomor urut satu, Ganjar Pranowo bersama istrinya Siti Atikoh yang langsung disambut generasi kedua atau cucu dari Djiaw Kie Siong, Yanto Djuhari dan istrinya Lina.
-
Siapa yang Ganjar temui? Setibanya di lokasi, Ganjar langsung melakukan pertemuan secara tertutup dengan pengurus Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah.
-
Siapa yang ditinggal Gunawan? Sabar ya buat Gunawan yang harus ditinggal anak istri.
-
Bagaimana Ganjar pamit dari warga? “Saya mau pamit semoga jenengan sehat kabeh. Semoga buang sampah tidak sembarangan, semoga yang miskin dibantu, yang tidak miskin mau bantu,“ ucap Ganjar.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Bagaimana respon Ganjar-Mahfud terhadap kejadian ini? Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Andi Widjajanto menjelaskan terkait insiden pendukung nomor urut tiga Ganjar-Mahfud yang mengacungkan 3 jari saat debat capres, pada Minggu (7/1). Andi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran pendukung merasa senang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.
Latifah mengatakan kepergian Marfungah dan keluarganya yang mendadak sempat membuat anggota keluarga lainnya terkejut. Menurutnya, Marfungah dan keluarganya pamit kepada tetangga dan orangtuanya pergi ke Sulawesi buat pindah tugas sebagai pegawai negeri sipil. Setelah ramai pemberitaan tentang Gafatar, membuat lingkungan tempat tinggalnya mengetahui alasan kepergian sang adik.
"Setelah tahu, orangtua kami khawatir, karena selalu menanyakan kondisi cucu-cucunya. Bahkan, ibu berharap mereka pulang dengan selamat. Tak hanya itu, saking khawatirnya, ibu sempat meminta saya untuk mentransfer uang untuk Marfungah," lanjut Latifah.
Suami Latifah, Mislam, berharap keluarganya bisa berkumpul kembali. Selain itu, dia ingin keluarga Marfungah sadar dan bisa menjalani aktivitas kembali seperti dulu.
"Kalau sudah bakar-bakaran gitu, kita yang khawatir. Hingga sekarang belum ada yang kasih kabar," kata Mislam.
Tetangga Marfungah, Masitoh, mengungkapkan hal sama. "Kalau bisa kembali, kami senang sekali. Keluarga senang, tetangga pun senang, dan kita akan menerimanya, karena yang diharapkan memang bisa pulang. Apalagi kita bisa dibilang tinggal se-atap," kata Masitoh.
Sebelum hijrah ke Kalimantan Barat, Marfungah tercatat sebagai PNS di RSUD Banyumas golongan 3B. Marfungah bekerja sebagai kasir di RSUD Banyumas selama 19 tahun. Kemudian, kabar mengejutkan datang pada 26 November 2016 silam. Marfungah menghilang dan tidak masuk kerja selama beberapa lama. Bahkan teleponnya sulit dihubungi. Hingga akhirnya muncul pemberitaan, Marfungah dan keluarganya mengikuti Organisasi Gafatar yang membangun kamp di Mempawah, Kalimantan Barat. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini adalah kali kedua dirinya melangsungkan ibadah haji di Tanah Suci dan Kartika sangat bersyukur karenanya.
Baca SelengkapnyaSyahnaz bersama rombongan keluarganya berada di Tanah Suci sekitar dua pekan lebih untuk melaksakan rangkaian ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPotret akrab Mayangsari bersama keluarga Cendan terlihat saat hadiri ulang tahun Tutut yang ke-75
Baca SelengkapnyaKartika Putri berangkat ke tanah Suci bersama sang suami tercinta, Habib Usman Bin Yahya.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter SOC 02 asal Temanggung dan Magelang menjadi rombongan pertama yang akan pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSosok Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sultan menjadi viral usai sering tampil di video yang diunggah oleh sang ibu lewat akun TikTok
Baca SelengkapnyaBeginilah momen saat istri dan anak-anak Gunawan mau ke Australia.
Baca SelengkapnyaFdil Jaidi Influencer berusia 30 tahun tersebut menjalani rukun Islam bersama keluarganya
Baca SelengkapnyaPria ini sudah 20 tahun merantau dan belum pernah pulang.
Baca SelengkapnyaMomen penjemputan seorang kepala desa di Pamekasan, Madura yang baru saja melaksanakan ibadah umroh.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan pun nampak terpancar saat kedatangan Letda Nazya disambut dengan hangat oleh orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ragnar ke kampungnya langsung disambut meriah oleh keluarga maupun tetangganya.
Baca Selengkapnya