Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga sesalkan lambatnya penanganan makam Tan Malaka

Keluarga sesalkan lambatnya penanganan makam Tan Malaka Lokasi diduga makam Tan Malaka. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu perwakilan keluarga pahlawan nasional Tan Malaka, Zulfikar Kamarudin menyesalkan lambatnya sikap Pemerintah terkait penemuan makam Tan Malaka, di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Padahal penggalian makam itu sudah berlangsung empat tahun yang lalu.

"Jangan sampai permasalahan ini molor hingga pergantian pemerintah selanjutnya, karena pihak keluarga sudah terlalu sabar menunggu" kata Zulfikar di kediamannya, Jalan Keuangan I, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

Dia mengatakan, dari penggalian pada kedalaman dua meter ditemukan sebuah kerangka, tanpa rambut, terbaring dalam posisi miring menghadap ke barat dengan kedua lengan bawah tersilang ke belakang dan menyisakan sample 0,25 gram serpihan gigi dan 1,1 gram serpihan tulang yang masih dalam penelitian.

Dia meyakini, bahwasannya makam yang di berada di Kediri tersebut merupakan Tan Malaka. Maka sudah seharusnya makam tersebut segera dipindahkan.

"Tan Malaka sudah resmi pahlawan nasional yang diberikan Soekarno pada 1963. Keluarga ingin secara simbolis mengambil tanah dari penggalian dan dibungkus kain kafan lalu pindah ke Kalibata. Dengan adanya makam di Kalibata memperlihatkan pengakuan bahwa Tan Malaka merupakan pahlawan nasional dan pengakuan bahwa ada kesalahan sejarah tentang Tan Malaka saat Orde Baru," tegasnya.

Diketahui berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis buku Tan Malaka , Harry Poeze, Tan Malaka tewas ditembak pasukan Letnan Dua Soekotjo dari Batalyon Sikatan bagian Divisi Brawijaya, pada 21 Februari 1949 di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil penelitiannya, pria asal Belanda itu yakin Tan Malaka dimakamkan di desa tersebut.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC
Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC

Penjaga makam yang sudah puluhan tahun menjaga makam itu tidak pernah mendapat bayaran

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
15 Orang Tewas Tertimbun di Lokasi Tambang Emas Solok Sumatera Barat
15 Orang Tewas Tertimbun di Lokasi Tambang Emas Solok Sumatera Barat

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.

Baca Selengkapnya
Kisah Kolam Peninggalan Kesultanan Langkat yang Tinggal Kenangan, Penampakannya Kini Bikin Miris
Kisah Kolam Peninggalan Kesultanan Langkat yang Tinggal Kenangan, Penampakannya Kini Bikin Miris

Kolam peninggalan Kesultanan Langkat ini kondisinya begitu memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan

Keempat jasad bocah ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang mencium bau menyengat dari TKP.

Baca Selengkapnya
Niat Kembali Tahun 2024, Ini Potret Rumah Mewah Keluarga WNA Palestina di Indonesia yang Terbengkalai
Niat Kembali Tahun 2024, Ini Potret Rumah Mewah Keluarga WNA Palestina di Indonesia yang Terbengkalai

Rumah ini ternyata pemberian dari seorang kiai. Begini potretnya yang bikin miris.

Baca Selengkapnya