Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga tak percaya Bripka Taufik tewas tenggelam

Keluarga tak percaya Bripka Taufik tewas tenggelam Jenazah Bripka Taufik. ©2016 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Bripka Taufik, ditemukan tewas mengapung di Kali Banjir, Kanal Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Keluarga tak percaya jika penyebab meninggalnya Taufik karena tenggelam.

"Adik saya bisa berenang, mungkin pada saat Penggerebekan yang dilakukan di RT 12/04 Kelurahan Kebon Manggis Berlan Jakarta Timur, tepatnya samping Komplek Denzipur pinggir Kali Ciliwung mungkin kondisi Taufik sudah panik," kata kakak Taufik, Gunawan ketika ditemui merdeka.com di kediaman Bripka Taufik di Asrama Polri, Jalan Kran RT 09/09 Nomor 21, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (19/1) malam.

Gunawan menduga, adiknya dalam kondisi tidak fit saat melakukan penggerebekan terkait kasus narkoba. "Mungkin juga memang kan sebelumnya Taufik itu seminggu sakit tipus jadi mungkin kondisinya belum sehat," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Bripka Taufik meninggalkan satu orang istri bernama Ratna Dewi Komala dan satu orang anak berumur 10 tahun, Raihan Hidayat.

Sebelumnya, seorang polisi dan seorang informan (cepu) dikabarkan hilang usai menggerebek rumah bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur. Tidak hanya itu, seorang anggota polisi juga dibacok oleh warga saat penggerebekan tersebut.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo mengatakan pada pukul 16.00 WIB dilakukan penggerebekan bandar narkoba oleh 4 anggota Polsek Senen pimpinan Iptu Bowo dan dua orang informan (cepu). Penggerebekan dilakukan di RT 12/04 Kelurahan Kebon Manggis Berlan Jakarta Timur, tepatnya samping Komplek Denzipur pinggir Kali Ciliwung .

"Kegiatan penggerebekan tersebut merupakan hasil pengembangan. Kemudian ke 6 orang tersebut meluncur ke TKP di RT 12/04 Kel Kebon Manggis Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Tepatnya di luar pagar Kesatrian belakang YonZikon 11 pinggir kali. Pada saat dilakukan penggerebekan saat mendobrak pintu, didapat 3 orang di dalam," ujar Kapolres, Senin (18/1).

Menurut Kapolres, pada saat akan melaksanakan pemeriksaan terhadap 3 orang yang diduga bandar, tiba-tiba salah satu orang berteriak minta tolong. Sehingga mengundang teman-teman mereka yang tinggal tidak jauh berdatangan kurang lebih 15 orang sambil membawa parang dan golok.

"Pemeriksaan tidak jadi dilaksanakan dan tersangka dilepaskan, dan tiba-tiba salah satu warga membacok Iptu Bowo mengenai punggung bagian belakang dan 2 orang atas nama Bripka Taufik dan seorang cepu atas nama Sibe loncat menyebur ke Kali Ciliwung untuk menghindari serangan dari warga," ujar Kapolres.

Seketika itu juga massa lari membubarkan diri dan Iptu Bowo ditolong oleh anggotanya. Iptu Bowo lalu dibawa ke RSCM untuk mendapat perawatan. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas

Seorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.

Baca Selengkapnya
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik
Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik

Warga Duga Mayat dalam Toren Air Buronan Kasus Narkoba, Sembunyi saat Digerebek Polisi

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Gudang Kompos Perkebunan di Puncak Bogor
Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Gudang Kompos Perkebunan di Puncak Bogor

Penemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres

Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Tahanan Polsek Tewas Diduga Bunuh Diri
Tahanan Polsek Tewas Diduga Bunuh Diri

Korban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kejanggalan saat Rekonstruksi Tahanan Tewas Dianiaya Dua Polisi di Rutan Polsek Kumpeh Ilir
Keluarga Ungkap Kejanggalan saat Rekonstruksi Tahanan Tewas Dianiaya Dua Polisi di Rutan Polsek Kumpeh Ilir

Kuasa hukum keluarga masih curiga ada yang masih ditutup tutupi saat rekonstruksi ulang dan ada yang kejanggalan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengurus RT Diminta Dampingi Polisi Gerebek Kasus Narkoba Sebelum Mayat Pria Bertato Dalam Toren Ditemukan
Cerita Pengurus RT Diminta Dampingi Polisi Gerebek Kasus Narkoba Sebelum Mayat Pria Bertato Dalam Toren Ditemukan

Dari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.

Baca Selengkapnya