Keluarga tak percaya Yoki gabung ISIS dan jadi DPO Polisi Filipina
Merdeka.com - Yoki Pratama Windyarto (21) menjadi buronan Polisi Filipina karena bergabung dengan ISIS di sana. Ibunda Yoki, Eni (49) yakin anaknya tidak terlibat jaringan teroris Maute yang menyerbu Kota Marawi, Filipina Selatan.
"Saya yakin anak saya tidak terlibat, karena saya kenal anak saya. Dia perilakunya baik, tidak merokok, dan jarang keluyuran," katanya saat ditemui wartawan di rumahnya, Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah kemarin. Dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, dia mengharapkan masyarakat tidak gegabah menilai anaknya sebelum adanya kejelasan mengenai keterlibatan Yoki dalam penyerangan di Marawi.
-
Dimana Yos tinggal? Yos sudah tinggal di Tanah Tinggi selama 20 tahun.
-
Dimana KRI Nanggala (402) hilang kontak? Pada 21 April 2021, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa KRI Nanggala 402 telah gagal melaporkan statusnya setelah melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali, sekitar 95 km (51 mil laut) di utara Pulau Bali.
-
Kenapa keluarga tidak langsung dihubungi? Karena ini masalah besar, janganlah menyampaikan ke pihak keluarga melalui telepon ataupun WA, dikarenakan kami tidak tahu masuk ke jalur rumah duka, akhirnya kami menelepon salah satu wali santri yang rumahnya dekat dengan rumah Airul.
-
Kenapa keluarga AFK melapor ke polisi? 'Kami harap kasus ini diproses karena ada dugaan kelalaian oleh petugas sunat,' ungkap kuasa hukum keluarga korban Fitriyadi, Rabu (29/11).
-
Di mana Ibu Yayu saat penculikan? Didapatkan dari beberapa sumber, pada malam di mana Bapak Jendral Ahmad Yani diculik oleh para pasukan cakrabirawa, Ibu Yayu sedang pergi menyepi karena memiliki keturunan setengah Bali setengah Jawa di sekitaran Taman Suropati, Menteng.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
Kendati demikian, dia mengaku lega dengan adanya pemberitaan tentang Yoki sehingga bisa tahu keberadaan anak sulungnya setelah kehilangan kontak sejak 27 Februari 2017.
Sejak saat itu, kata dia, Yoki meninggalkan semua grup percakapan keluarga dalam jejaring sosial Whatsapp.
Menurut dia, keluarga sudah berupaya melapor ke kepolisian terkait hilangnya kontak dengan Yoki namun tidak pernah mendapat kabar hingga muncul pemberitaan jika anaknya masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian Filipina.
"Saya berharap pemerintah bisa membawa pulang Yoki dari Filipina dan melakukan pemeriksaan di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Eni mengatakan Yoki yang diwisuda pada 8 September 2016 setelah dinyatakan lulus dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Banten, itu diterima bekerja di PT GMF AeroAsia sejak 26 Desember 2016.
Ia mengaku terakhir bertemu dengan Yoki pada pertengahan bulan Februari saat sedang sakit cacar.
"Saat itu dia sakit cacar dan dirawat di rumah Pakdenya di Bekasi. Waktu kami tengok, tidak ada perubahan perilaku, cuma rambutnya saja yang sedikit panjang," katanya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Saiful Anwar mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Densus 88 untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga mendatangi rumah orang tua Yoki.
"Berdasarkan keterangan dari orang tua Yoki, setelah lulus SMA, Yoki melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah di Kabupaten Tangerang, Banten. Pada semester akhir kuliahnya, orang tua Yoki menuturkan bahwa putranya mengalami perubahan sikap. Yoki juga menceritakan bahwa dia memiliki teman kuliah asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang ahli ibadah," kata Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Polisi Sulistyo Dwi Cahyono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, rupanya ibu satu anak itu membicarakan langkah yang diambil untuk orang-orang yang telah menghina Bilqis Khumairah Razak dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaRumah tangga Aditya Zoni Adik Ammar Zoni dengan Yasmine Ow dikabarkan sedang mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia mengeluhkan sulitnya bertemu darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca Selengkapnya