Keluarga Tak Tahu Apung Kabur ke Palembang jadi Buronan Kasus Pembunuhan Gadis Baduy
Merdeka.com - Apung Muhammad Saeful (AMS) ditangkap dalam pelariannya di Buay Pemaca, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Dia merupakan satu dari tiga pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap gadis Baduy, Banten, berinisial S.
Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Kurniawi mengungkapkan, pelaku ditangkap saat sedang tidur di rumah keluarganya bernama Abong, Rabu (4/9). "Kemarin dia kami tangkap, dia sedang tidur pulas di rumah keluarganya," ungkap Kurniawi, Kamis (5/9).
Hanya saja, kata Kurniawi, keluarga Abong tidak mengetahui jika Apung buronan polisi. Sejak tiba di kampung itu, Apung bersikap seperti biasa sehingga tidak menaruh kecurigaan warga setempat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Setelah ditangkap baru kami jelaskan, keluarga kaget mendengar Apung seorang buronan," kata dia.
Sebelum merantau di Banten, Apung menempuh Sekolah Dasar di kampung tersebut. Dia ikut ke Banten bersama orangtuanya yang pindah ke sana.
"Untuk motif maupun proses hukum kami tidak berwenang karena wewenang Polda Banten, kami hanya backup penangkapan saja," ujarnya.
Diketahui, remaja baduy ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di gubuk ladang huma, Kecamatan Cisimeut, Kabupaten Lebak, Jumat (30/8).
Saat ditemukan, korban tewas dengan sejumlah luka sobek di wajah, bahu dan lengannya. Bahkan, sebelum dibunuh korban diduga diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca Selengkapnya