Keluarga tak tahu di mana Bahrun Naim berada

Merdeka.com - Keluarga Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Abu Rayan (32) mengaku tak mengetahui di mana domisili pria yang disebut-sebut sebagai dalang bom Sarinah, Kamis (14/1) lalu. Anak pasangan Fathurrahman dan Siti Thoyyibah tersebut sudah lama tak pulang ke rumah orang tuanya di Jalan Sungai Indragiri 57, RT 01 RW 1 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

"Kami sekeluarga tidak tahu di mana posisinya sekarang. Bisa jadi ada di sini (Indonesia), bisa jadi ada di mana, saya gak tau," ujar adik kandung Bahrun, Dahlan Zaim, saat menggelar konferensi pers di Rumah Makan Kinasih, Jalan Hasanudin, Badran, Solo, Sabtu (16/1).

Dahlan mengakui kakaknya tersebut pernah pamit ke keluarga. Namun ke mana kepergian Bahrun, keluarga tidak ada yang tahu. "Sudah lama sekali, sya tidak ingat, beliau pamit ke keluarga, tetapi tidak bilang mau ke mana," katanya.

Saat ditanyakan apakah kakaknya tersebut pergi ke Suriah, Dahlan dan keluarga juga tak mengetahuinya. "Waallahu a'lam," ujarnya.

Seingat Dahlan, kakaknya terakhir menghubungi keluarga, hanya untuk keperluan kangen-kangenan dengan ayahnya. "Seingat saya hubungan terakhir lewat sosmed, itu pun karena bapak saya kangen dengan cucu-cucunya," ucapnya.

Saat ditanyakan terkait adanya kabar jika Bahrun menghubungi ayahnya dari Amerika, Dahlan pun menampiknya. "Tidak ada telepon dari Amerika, jika ada yang pakai Line pun apa bisa kita membuktikan benar atau tidaknya," tuturnya.

Juru bicara keluarga Bahrun dari Tim Pembela Muslim, Anies Prijo Ansyarie menambahkan, pihak keluarga saat ini merasa dipojokkan dengan pemberitaan di beberapa media.

"Pada intinya kami menyerahkan kasus ini ke proses hukum. Kalau ada broadcast atau pemberitaan yang menyudutkan keluarga, kami akan memproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. (mdk/war)