Keluarga terduga pelaku bom Kampung Melayu tiba di RS Polri
Merdeka.com - Dua wanita diduga keluarga terduga pelaku bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Senin (29/5). Mereka tiba sekira pukul pukul 12.45 WIB.
Pantauan merdeka.com, keduanya datang dengan ditutupi kerudung dan menaiki mobil minibus bernomor polisi D 7832 AN. Keduanya bergegas masuk ruang instalansi forensik saat baru tiba di RS Polri.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
Salah satu wanita terlihat bercadar dan menggendong seorang bocah. Sementara satu wanita lainnya ditutupi kerudung warna cokelat dan diiringi petugas menuju ruang forensik.
Pihak RS Polri membenarkan pengambilan jenazah dua terduga pelaku bom bunuh diri hari ini. "Pokoknya hari Senin ini keluarga mengambil jenazah," kata Kepala instalasi kedokteran forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/5).
Pihak kepolisian sebelumnya membeberkan hasil DNA pada dua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, mereka adalah Ikhwan Nurul Salam (INS) dan Ahmad Sukri (AS). Keduanya merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya